Pada final dayung rowing yang berlangsung di Bendungan Keuliling, Aceh Besar, Jumat, atlet Bumi Pasundan bermain di semua nomor pertandingan.
Emas pertama diraih oleh Kakan Kusmana pada nomor rowing light weight single sculls (LM1X). Kakan menjadi pedayung tercepat menyentuh garis finis dengan catatan waktu 7 menit 21,026 detik.
Medali emas kedua disumbangkan oleh pasangan Ferdiansyah dan Denri Maulidzar Alghiffari yang turun di nomor coxless pairs (M2-). Selanjutnya Jabar menambah pundi-pundi emas ketiga lewat duet maut Melani Putri dan Febriyanti Cahyaningtias.
Pedayung putri yang turun di nomor light weight double sculls (LW2X) tersebut menjadi yang tercepat mengalahkan pasangan DKI Jakarta yang dipimpin Lola Hanarina Blegur dan Ailsha Nazwa Fadillah.
Kemudian, medali emas keempat disumbangkan lewat nomor quadruple sculls (M4X) yang diisi oleh Rafiq Wijdan Yasir, Toni Sutisna, Rendi Setia Maulana, dan Rifqi Harits Taufiqurahman.
Baca juga: Jawa Barat awali laga final dayung rowing dengan medali emas
Selanjutnya, pasangan Melani Putri dan Febriyanti Cahyaningtias kembali menjadi momok bagi pedayung kontingen lain karena kembali menyegel medali emas kelima bagi Jabar.
Pengalaman Melani yang pernah turun di Olimpiade Tokyo menjadi pembeda dari atlet lainnya. Pasangan atlet putri ini membukukan waktu finis 7 menit 32,40 detik. Kemudian di balapan terakhir penonton dan pendukung Jabar kembali bersorak-sorai usai pedayung beregu Jabar menjadi yang tercepat di nomor eight (M8+).
Mereka finis dengan catatan waktu 5 menit 54,221 detik di depan tim DKI Jakarta yang diisi oleh Marco Zora Hallatu dan kawan-kawan. Tim DKI Jakarta harus puas mendapatkan medali perak usai finis 5 menit 58,163 detik.
Baca juga: Atlet Olimpiade jelaskan kendala Jambi sabet emas ketiga dayung
Baca juga: Dayung - Jabar sapu bersih empat medali emas nomor kano slalom PON XXI
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024