Jakarta (ANTARA News) - Aktivis Pendidikan Jimmy Ph. Paat mengatakan, berkaca pada tindak kekerasan yang menimpa siswa Sekolah Dasar, Renggo (11), para guru seharusnya jadi pengamat yang baik.

Mereka juga harus harus lebih peka pada perilaku siswa.

"Terjadinya tindak kekerasan menunjukkan, ada yang tidak beres di sekolah, mulai dari guru-guru yang tidak peka dengan hal yang terjadi di sekolah," ujar Dosen dari Universitas Negeri Jakarta ini saat dihubungi ANTARA News melalui telepon, di Jakarta, Kamis.

Padahal, lanjut Jimmy, kecermatan dalam mengamati, didukung pendengaran dan penglihatan tajam, merupakan karakteristik yang harus dimiliki guru.

Menurut Jimmy, kemampuan mengamati ini seharusnya diajarkan di sekolah-sekolah guru.

"Guru-guru saya pikir punya pengetahuan soal ini, terutama bagi mereka yang sudah lebih dari 10 tahun mengajar. Hanya mungkin tidak diaplikasikan," tambahnya.

Kemudian, lanjut ia, keterbatasan waktu yang dimiliki guru dalam mengamati siswa dapat menjadi penyebab tindak kekerasan dapat terjadi di sekolah.

"Guru seringkali terlalu banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang bersifat administratif sehingga nyaris tidak memiliki waktu mengamati siswanya," ujarnya.

Jimmy mengungkapkan, contoh bentuk pengamatan yang seharusnya dilakukan guru bila merujuk pada kasus Renggo, misalnya curiga bila pintu kelas tertutup cukup lama.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014