Banda Aceh (ANTARA) - Jawa Timur akan beradu dengan Kalimantan Selatan pada babak final nomor beregu putra dan lawan Jakarta pada final beregu putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, Sabtu.

Hasil tersebut didapatkan setelah tim Jawa Timur kompak mendulang kemenangan pada babak semifinal beregu yang digelar di lapangan tenis Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (13/9).

Pada pertandingan semifinal beregu putra, Jawa Timur yang menurunkan Anthony Susanto dalam pertandingan partai tunggal awal, berhadapan dengan wakil Papua Barat Muhammad Althaf Dhaifullah Albaihaqi. Pertandingan keduanya berjalan secara alot. Meski sempat tertinggal pada awal-awal set, Anthony berjuang keras mengejar ketertinggalan dan berhasil unggul atas Althaf dengan skor 6-2, 6-4.

Pada pertandingan partai tunggal selanjutnya, Rifqi Fitriadi berhadapan dengan Jahfal Muna Kanahaya. Sejak awal set, Rifqi sudah mendominasi permainan. Perlawanan yang dilemparkan Jahfal mampu dilibas dengan mudah oleh Rifqi. Pada akhirnya, Rifqi sukses mencatatkan skor sempurna 6-0, 6-0.

Kombinasi skor dari Anthony dan Rifqi menjadi 2-0 pun membawa Jawa Timur maju ke babak final.

Di sisi lain, persaingan ketat terjadi dalam pertandingan beregu putra antara Kalimantan Selatan dan DI Yogyakarta demi memperebutkan kursi final.

Pada partai tunggal awal, tim Kalimantan Selatan menurunkan Lucky Candra Kurniawan, sedangkan DI Yogyakarta menurunkan Aditya Hari Sasongko. Pada pertandingan itu, Kalimantan Selatan mampu unggul 7-6, 6-1 atas DI Yogyakarta.

Kemudian, pada partai kedua, tim Kalimantan Selatan menurunkan Tegar Abdi Satrio Wibowo, sedangkan DI Yogyakarta menurunkan Achad Imam Ma’ruf. DI Yogyakarta sukses memutarbalikkan pertandingan mencatatkan skor unggul 6-3, 6-3 atas Kalimantan Selatan. Dengan hasil tersebut, catatan skor akhir pun menjadi 1-1.

Untuk menentukan pemenang, digelar pertandingan partai ganda yang dimulai pada pukul 19.30 WIB. Tim DI Yogyakarta menurunkan pasangan Muhammad Rizky Varrellito dan Aditya Hari Sasongko, sedangkan Kalimantan Selatan menurunkan Lucky Candra Kurniawan dan Muhammad Ragil Putra Yudha.

Pada set pertama, tim Kalimantan Selatan menelan kekalahan 3-6 atas DI Yogyakarta. Kemudian, pada set kedua, Kalimantan Selatan berusaha mengejar poin game menjadi 7-5. Lantaran skor berakhir 1-1, digelar lagi pertandingan, hingga akhirnya tim Kalimantan Selatan keluar sebagai pemenang dengan skor set 10-8 atas DI Yogyakarta.

Dengan demikian, Kalimantan Selatan maju ke babak final dengan skor akhir 2-1 dan akan bertemu Jawa Timur.


Nomor beregu putri

Tim beregu putri Jawa Timur juga mendominasi pertandingan babak semifinal. Kontingen Jawa Timur diperkuat oleh petenis Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen. Pada partai tunggal awal, Aldila berhadapan dengan wakil Jawa Barat Joanne Lynn Hartono, sedangkan Janice berhadapan dengan Anjali Kirana Junarto.

Aldila dan Janice bermain di atas angin dan menang dengan mudah. Aldila mencatatkan skor 6-0, 6-2 atas Joanne, sedangkan Janice mencatatkan skor 6-0, 6-3 atas Anjali. Dengan begitu, beregu putri mencatatkan skor 2-0 bagi Jawa Timur dan maju ke babak final.

Sementara itu, pertarungan ketat terjadi pada nomor beregu putri antara kontingen Papua Barat dan Jakarta. Pada partai tunggal pertama, Papua Barat tidak berkutik atas Jakarta dengan skor 0-6, 2-6.

Kemudian, pada pertandingan tunggal kedua, Papua Barat mencatatkan skor 4-6 pada set pertama dan 7-5 pada set kedua. Untuk menentukan pemenang, digelar set tiga dan Jakarta menang 6-3 atas Papua Barat.

Berbekal mengantongi skor 2-0, DKI Jakarta pun maju ke babak final dan akan bertemu Jawa Timur.

Berikut hasil pertandingan semifinal nomor beregu putra dan putri:

Nomor beregu putra

Jawa Timur 2 - Papua Barat 0
Kalimantan Selatan 2 - DI Yogyakarta 1

Nomor beregu putri

Jawa Timur 2 - Jawa Barat 0
Jakarta 2 - Papua Barat 0

Baca juga: Tenis - Aldila Sutjiadi harap permainannya jadi motivasi para junior

Baca juga: Tenis - Anthony Susanto menangkan partai pertama semifinal beregu

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024