Dalam keterangan yang diterima di Banda Aceh, Sabtu, pertandingan itu diikuti oleh pasangan ganda putra-putri yang telah menjadi juara dan runner up pool dalam pertandingan perdana pada Jumat (13/9).
Adapun juara dan runner up pool ditentukan melalui babak penyisihan awal yang diikuti oleh 21 pasangan ganda terdiri atas 12 pasangan ganda putra dan sembilan pasangan ganda putri.
Sebanyak sembilan pasangan ganda putri terbagi menjadi tiga pool, sedangkan pasangan ganda putra terbagi menjadi empat pool. Kemudian, diambil satu juara pool dan runner up yang akan bertanding dalam babak utama.
Sementara itu, technical delegate soft tenis, Damrah, mengatakan, pertandingan semifinal nomor ganda akan digelar bersamaan dalam hari yang sama pada Sabtu sore, sehingga pertandingan babak utama menjadi momen penting agar bisa memastikan diri lanjut ke semifinal.
Adapun babak final nomor ganda akan digelar di Lapangan Soft Tenis Mapolda Aceh pada Minggu (15/9).
“Final ganda akan digelar pada Minggu sore usai digelar babak utama ganda campuran,” kata dia.
Berikut pasangan ganda yang akan bertanding dalam babak utama:
Ganda Putra
Fernando Sanger / Tio Juliandi (Jawa Barat)
M. Arfan Sais / Fiqri Arif Mutaqin (Lampung)
Arham Hadidarma / M. Rezky Zabir (Sulawesi Selatan)
M. Reski Asrian / Rizky Zami (Kalimantan Timur)
Javier Rumagit / Patrik Mahune (Sulawesi Utara)
Fajar Isfan / T. M. Rizki (Aceh)
Indra Adiguna / Rafi Rasendra (Jakarta)
Bhakti Prawibawa / Panji A. (Sumatera Selatan)
Ganda putri
Beatrice Chandra / Dwi Rahayu (Jawa Barat)
Julia Michelle Sanger / Siti Nur Arasy (Jakarta)
Fikratuz Zakia / Tifal Atika (Sumatera Barat)
Ella Faradila / Khanza Aurelia (Aceh)
Salsabila Azahwa / Arlita Citya (Kalimantan Timur)
Ratna Aprilia Irawan / Fitria Widia R (Lampung)
Baca juga: Sulut akan hadapi Jateng pada final soft tenis tunggal putri PON
Baca juga: Pertandingan soft tenis hari pertama perebutkan 8 besar nomor tunggal
Baca juga: Pertandingan soft tenis hari pertama perebutkan 8 besar nomor tunggal
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
