Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat, diperkirakan akan terus melanjutkan pergerakan positifnya. Analis Riset dari PT Valbury Asia Securities, dalam Market Review & Prediction, mengungkapkan bahwa kenaikan indeks yang signifikan dalam dua hari terakhir ini telah membawa IHSG mencapai dua target terdekatnya, yaitu menutup gap lebar yang terbentuk pada Mei lalu di level 1.521 dan menyentuh target resistance-nya di garis 'middle uptrend channel level' 1.533 atau setara dengan level 1.536 pada hari ini. "Tugas pertama indeks telah selesai dan pergerakan indeks selanjutnya akan sangat ditentukan oleh perkembangan sentimen pasar dalam satu atau dua hari ini," katanya. Selain itu, kenaikan Dow Jones yang sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah pada posisi 11.724,86 serta turunnya harga minyak mentah ke level 62,76 dolar AS per barel semalam mungkin dapat mendorong IHSG pada hari ini. Namun, analis mengungkapkan bahwa kenaikan indeks diperkirakan terbatas, karena tertahan garis 'uptrend channel' di 1.536. Sebagian kecil saham unggulan saja yang dapat menguat hari ini, sebagian besar cenderung stagnan atau melemah, sementara saham lapis kedua seharus masih bergairah, katanya. Pada perdagangan Kamis kemarin aksi beli terhadap saham berkapital besar telah mengangkat IHSG 10,7 poin dan ditutup pada 1.533,800. Kenaikan IHSG ini dimotori oleh saham Telkom dan Indosat. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006