Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 114 atlet dari 16 provinsi siap memperebutkan tujuh medali emas cabang olahraga woodball yang bakal dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Ketujuh nomor pertandingan pertandingan cabang olahraga ini akan berlangsung mulai hari ini, Sabtu, hingga 20 September 2024 di Lapangan Golf Lhoknga, Aceh Besar.

"Ini sejarah bagi cabang olahraga woodball, saya berharap ajang PON ini tidak hanya menghasilkan prestasi olahraga, tetapi juga memberikan kesenangan bagi semua peserta," kata Technical Delegate (TD) woodball Nurhasanah di Lhoknga, Aceh Besar pada Minggu.

Adapun tujuh nomor yang dipertandingkan antara lain single stroke putra, single stroke putri, double stroke putra, double stroke putri, fairway putra, fairway putri, dan fairway ganda campuran.

Nurhasanah berharap PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi ajang untuk mengasah kemampuan para atlet terbaik dari berbagai provinsi yang telah mempersiapkan diri.

"PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini menjadi kesempatan besar bagi para atlet untuk berprestasi, sekaligus memajukan olahraga woodball di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Menjadikan PON XXI lintasan agar woodball semakin bersinar
Baca juga: Jadwal pertandingan woodball PON XXI pada Sabtu 14 September


Diketahui, Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunardji mengatakan Pekan Olahraga Nasional 2024 Aceh-Sumatera Utara menjadi momentum untuk membangkitkan kembali prestasi woodball hingga ke tingkat mancanegara.

"PON 2024 memang menjadi PON pertama bagi woodball, walaupun masih nomor ekshibisi tetapi antusiasmenya luar biasa karena ini sudah menjadi impian insan woodball Indonesia," ujar Aang.

Ia mengatakan woodball Indonesia sebenarnya memiliki catatan prestasi dunia. Indonesia pernah sukses membawa medali emas di Piala Dunia Woodball Pantai 2023 yang berlangsung di Malaysia melalui atlet Ivan Zakaria Bimantara di nomor single fairway putra.

"Prestasi itu yang kami ingin coba bangkitkan lagi, woodball jadi salah satu cabang olahraga kebanggaan Indonesia penyumbang medali emas," imbuhnya.

Ia mengatakan, upaya membangkitkan kembali prestasi itu akan dilakukan melalui PON 2024 yang sekaligus menjadi momentum mempersiapkan atlet untuk kejuaraan internasional seperti SEA Games.

Baca juga: Larut dalam keindahan Danau Lut Tawar bernuansa Wakatipu
Baca juga: Arena bola tangan Aceh Barat penuhi standar nasional

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024