Medan (ANTARA) -
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di cabang esport terdapat sebuah gim lokal yang menjadi nomor pertandingan eksibisi bernama Battle of Guardian (BOG).
 
Gim lokal besutan studio Miracle Gates Entertainment ini merupakan jenis gim petarung yang telah diluncurkan sejak tahun 2023.
 
Menurut Head of Business Development BoG, Rayyan Adn, dahulu BOG adalah gim yang komputer atau PC namun sekarang beralih ke game mobile (ponsel).
 
"Game Battle of Guardian itu salah satu fighting game PC yang sekarang ada di mobile, karena market Indonesia banyak mobile, maka kita full di mobile, " ucapnya saat ditemui di Medan, Sabtu.

Baca juga: PB ESI siapkan desain arena pertandingan esport dalam PON 2024
 
Rayyan menjelaskan sebenarnya BOG tidak beda jauh dengan gim petarung yang ada namun perbedaan dengan gim lain adalah BOG memasukkan unsur Indonesia di dalamnya.
 
"Sebenarnya basically enggak beda jauh sama gim mobile lainnya cuma disini kita menonjolkan beberapa culture atau budaya Indonesia untuk mengenalkan Indonesia ke tingkat internasional, " ucapnya.
 
Rayyan menambahkan BOG yang studionya berpusat di Bali tersebut juga memiliki sejumlah tokoh atau hero yang berasal dari mitologi Indonesia.
 
"Seperti tokoh atau hero bernama Nix yang terinspirasi dari Prabu Siliwangi dan juga ada Sofia dari Dewi Anjani, " katanya.
 
Tidak hanya karakter yang terinspirasi dari mitologi Indonesia, Rayyan mengatakan kekuatan dari hero atau tokoh tersebut juga mengikuti tokoh mitologi tersebut.
 
Kemudian saat dikonfirmasi mengenai spesifikasi ponsel apa saja yang bisa digunakan untuk bermain gim ini, Rayyan menyebut BOG bisa digunakan dengan ponsel menengah.
 
Tangkapan layar gim Battle Of Guardian. ANTARA/HO-BOG


"Kalau spesifikasi HP sendiri kita tidak ada spesifikasi khusus gim kita juga termasuk gim ringan mungkin ponsel yang memiliki RAM 4 GB itu sudah enak dimainkan tapi kalau untuk lebih nyaman lagi saat bermain mungkin di RAM 8 GB, " katanya.
 
Saat ditanya harapan untuk BOG ke depannya, Rayyan berharap gim ini bisa masuk ke dalam nomor medali di PON akan datang dan juga masuk skala internasional bukan hanya di nasional.
 
"Tentunya yang pasti itu pertandingan di PON itu pertama, kemudian hadir di kancah internasional terus bisa dipertandingkan di skala regional seperti SEA Games, Asian Games, " tuturnya.
 
Rayyan juga berharap BOG dapat diterima di kalangan pecinta game di Indonesia dan jika masyarakat ingin mencoba sensasi gim petarung, BOG bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Esport - Jawa Barat pimpin klasemen sementara di nomor Free Fire
Baca juga: Menpora: esport bisa jadi contoh karena berdampak baik

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024