Tenis - Jawa Timur pasang pem (ANTARA) - Pelatih tenis Jawa Timur Irmantara Subagio menyatakan timnya menentukan formasi petenis pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 berdasarkan kebutuhan.

Pada final beregu putri di lapangan tenis komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu, petenis putri nomor satu Indonesia, Aldila Sutjiadi, tidak dimainkan oleh Irmantara.

Tetapi ketidakhadiran Aldila tidak mengurangi kekuatan Jawa Timur. Tunggal pertama, Beatrice Gumulya, tanpa kesulitan menaklukkan Deria Nur Haliza dari Jakarta dengan 6-4, 6-2, sedangkan tunggal kedua, Janice Tjen, menang mudah 6-0, 3-0 atas Fitriani Sabatini.

“Itu rencana kami, termasuk Christo (Rungkat) kami turunkan ya kami ingin memastikan persentasenya dengan lebih,” kata Irmantara.

Baca juga: Christo dapat dukungan penuh dari Jatim untuk tanding di luar negeri

“Meskipun atlet-atlet yang lain juga siap, tapi kami ingin memastikan probabilitasnya bisa lebih. Makanya kami turunkan Christo, termasuk Aldila, misalnya (kedudukan) 1-1, kami menghitung gandanya. Sudah kami hitung,” tambahnya.

Petenis putra nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat, justru dimainkan sebagai tunggal pertama pada final nomor beregu putra. Dia menang 6-3, 6-0 melawan Muhammad Ragil Putra Yuda dari Kalimantan Selatan untuk membawa Jawa Timur memimpin 1-0.

Tunggal kedua Muhammad Rifqi Fitriadi juga tidak menemui hambatan untuk menang 6-1, 6-1 atas Akmal Junaeni, yang memastikan Jawa Timur mendapatkan medali emas.

Irmantara sudah menyiapkan susunan pemain ganda untuk menyabet lima medali emas tersisa.

Baca juga: Aldila ingatkan rekan-rekannya perjuangan mereka di PON masih panjang

Untuk ganda putra ia akan menduetkan Christo dengan David Susanto, sedangkan  Anton Susanto dipasangkan dengan Rifqi. Kemudian pada ganda putri, Aldila dipasangankan dengan Janice, sementara Beatrice bermitra dengan Jessy Rompies. 

Lain lagi dengan ganda campuran. Dia akan mengandalkan pasangan Christo/Aldila dan David/Beatrice.

Dengan susunan seperti itu, Irmantara yakin Jawa Timur menyabet lima medali emas tersisa dari tenis.

“Mudah-mudahan karena kita cukup solid, maka optimis untuk mencapai lima medali emas dari perseorangan,” pungkasnya.

Baca juga: Tenis - Jatim tanpa hambatan kawinkan medali emas beregu putra-putri

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024