"Barcelona bukan pilihan Thomas," kata Lodwig Kogl seperti dikutip Goal.com.
Bos Bayern Munchen Karl Heinz Rummenigge menolak menjual pemain 24 tahun ini pada bursa transfer musim panas mendatang kendati Muller dikabarkan sudah tidak senang membela klub Bavaria ini karena menjadi starter di bawah era Pep Guardiola.
Namun, stastik pada laman resmi klub menunjukkan hal sebaliknya. Dibandingkan Mario Mandzukic, jumlah bermain Muller lebih banyak. Muller telah tampil 30 kali di Bundesliga, 12 Liga Champion, 4 Piala Jerman, 1 kali Piala Super Eropa, 1 Piala Super. Sementara Mandzukic tampil 29 kali di Bundesliga, 10 kali Liga Champion, 4 kali Piala Jerman, 1 kalia Piala Super Eropa, dan 1 kali Piala Super.
"Jika pemain merasa tidak enak di Bayern Munchen, datanglah ke kantor saya," kata Rummenigge. "Kami bisa membicarakannya."
Rumor hengkangnya Muller dari Allianz membuat legenda Munchen Franz Beckenbauer angkat bicara dengang mengatakan Munchen seharusnya mempertahankan Muller dengan cara apa pun.
"Dia figur penyeimbang di bawah kepelatihan Pep Guardiola. Mereka seharusnya melakukan sesuatu untuk mempertahankan Muller. Mereka seharusnya mencari solusi lain jika dia menolak."
Selain Muller, Mario Gotze secara gamblang mengungkapkan ketidaksenangannya di Bayern Munchen.
"Tentu saja saya tidak senang," kata Gotze seperti dikutip di laman Metro. "Saya ingin pelatih mempercayai saya untuk bermain lebih."
Gotze pindah ke Allianz Arena musim panas lalu dengan nilai trasfer 30 juta pound dari Borussia Dortmund.
Chelsea, Arsenal, dan Napoli tertarik memboyong pemain berusia 21 tahun ini, bahkan Jose Mourinho dikabarkan sudah membidik Gotze sejak melatih di Real Madrid untuk menambah kreatif lini tengah Chelsea.
Penerjemah:
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014
