Emas itu diraih Jabar usai mengalahkan D.I. Yogyakarta dengan waktu tercepat 1 menit 48,04 detik. Sementara DIY, yang berhak atas medali perak, finis di belakangnya dengan waktu 2 menit 00,95 detik. Pada nomor ini, medali perunggu diambil oleh Sumatera Barat.
"Luar biasa perlombaannya. Alhamdulillah, hari ini kita bisa memberikan yang terbaik untuk Jawa Barat dan untuk tim lainnya sama kerennya. Ini sesuai dengan target yang diberikan. Kuncinya, yakni fokus dengan yang telah diinstruksikan oleh pelatih,” kata Kapten Tim Jawa Barat Nita Karlina, sebagaimana keterangan yang diterima di Banda Aceh, Minggu malam.
Sama seperti pertandingan pada Sabtu (14/9), Jawa Barat menerapkan strategi dengan mengambil putaran di boyan 3 dan 4. Sebaliknya, DIY yang mencoba mengambil putaran lebih awal malah terjebak cukup lama di eddy saat akan mengitari boyan 2 hingga membuat mereka cukup tertinggal jauh pada saat 50 meter terakhir jelang garis finis.
"Ini bagian dari strategi, kami sudah melakukannya sejak awal. Pilihan boyan 3 dan 4 untuk putaran, karena dekat dengan arus yang deras, jadi keluar dari putarannya lebih mudah," kata Nita.
Dengan capaian itu, Jabar menduduki posisi pertama dalam klasemen sementara. Hingga Minggu, Jabar telah mengumpulkan tiga medali emas. Peringkat dalam klasemen disusul oleh Sumatera Utara dengan dua emas, dua perak, dan satu perunggu.
Pada Minggu juga berlangsung pertandingan untuk nomor H2H R6 putra. Namun hasil pertandingan masih ditangguhkan setelah kontingen Sumatera Utara (Sumut) mengajukan protes atas capaian DKI Jakarta.
Saat pertandingan, DKI menyentuh finis lebih cepat dibandingkan Sumut. Namun menurut Sumut, pedayung DKI mendorong perahu Sumut saat di boyan 1 untuk mencoba menghalangi jalan mereka di lintasan.
Setelah Dewan Juri melakukan koordinasi, protes Sumut sempat ditolak karena dinilai tidak terbukti. Namun, Sumut tetap menolak putusan tersebut dan memilih mengajukan banding.
Saat ini proses banding sedang berjalan, sehingga penetapan pemenang untuk nomor H2H R6 putra belum bisa diumumkan. Keputusan peraih medali emas nomor H2H R4 putra akan diumumkan secara resmi setelah sidang banding selesai.
Sementara itu, panitia mencatat, perlombaan arung jeram yang berlangsung pada hari libur ini diminati masyarakat Aceh Tenggara. Hampir sekitar 5.000 orang menyaksikan secara langsung di Sungai Alas yang berada di Taman Nasional Gunung Leuser.
Mulai Senin pagi, perlombaan arung jeram akan berpindah tempat ke Jambur Mamang, Sungai Mamas. Kegiatan akan diawali dengan latihan resmi, kemudian berlanjut dengan pertemuan kapten (captains meeting) pada sore harinya.
Pertandingan arung jeram akan berlanjut di venue Sungai Mamas yang dimulai pada Selasa (17/9) dengan nomor sprint R4 putri-putra dan R6 putri-putra.
Kemudian pada Rabu (18/9), nomor slalom R4 putri-putra akan dilombakan. Pertandingan berlanjut pada Kamis (19/9) pagi dengan nomor slalom R6 putri-putra dan akan diakhiri dengan upacara penghargaan pemenang.
Baca juga: Arung jeram - Medali emas head to head R4 diraih Jabar dan Jakarta
Baca juga: Arung jeram PON XXI sempat ditunda 4,5 jam karena debit air naik
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024