Dalam keterangan resmi, Senin, Jakarta total mengoleksi 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Menyusul Jakarta, adalah Kalimantan Selatan yang juga meraih 4 emas, dengan 1 perak dan 1 perunggu. Di peringkat ketiga adalah Jawa Timur dengan 1 emas, 3 perak.
Baca juga: Kalsel borong empat emas berkuda pada PON XXI
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PB PON XXI wilayah Aceh, Pengprov Pordasi Aceh, seluruh kontingen, Ketua Panitia Pelaksana Pacu Kuda PON XXI Iwan Liesaputra berikut jajaran, Technical Delegate (TD) Pacu Kuda Fauzan Haviz dan pihak lainnya yang memberikan dukungan," kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Triwatty Marciano.
"Seperti semangat PON XXI, Bersatu Kita Juara, saya mengajak kita semua bersatu untuk sukseskan pertandingan Pacu Kuda dengan harapan lahirnya atlet-atlet berprestasi,” imbuhnya.
Triwatty berharap venue sepanjang 1.400 meter ini ke depannya bisa menggantikan venue pacuan kuda Pulomas dan menjadi venue kebanggaan masyarakat Aceh.
“Animo masyarakat luar biasa terhadap Pacu Kuda, dan venue sudah sangat baik, sehingga kita perlu membuat kompetisi untuk mendorong Sport Tourism dan Sport Industry,” ujar Triwatty.
Di PON kali ini pacuan kuda diikuti oleh 11 kontingen berlaga, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Kontingen Sulawesi Utara. Mereka mengikut 10 nomor pertandingan, antara lain; I Kelas (F) 1000 meter, II Kelas (D) 1000 meter, III Baca juga: Berkuda - Jakarta borong tiga emas pacuan kudaKelas (C) 1100 meter, IV Kelas (B) 1200 meter, V Kelas (A) 1300 meter, I Kelas (E) 1200 meter, II Kelas (D) 1400 meter, III Kelas (C) 1600 meter, IV Kelas (B) 1850 meter, V Kelas (A) 2200 meter.
Baca juga: Berkuda - Jakarta borong tiga emas pacuan kuda
Baca juga: "Test event" pacuan kuda lokal digelar pastikan kesiapan arena berkuda
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024