"Berapapun hasilnya medalinya yang penting kita bisa juara umum," ujar Manajer Karate Jabar, Agung, di Medan, Senin.
Pada dua penyelenggaraan PON edisi sebelumnya, Jawa Barat keluar sebagai juara umum. Pada PON XIX Jawa Barat berhasil mengumpulkan lima emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Sementara pada PON XX Papua, Jabar mengumpulkan empat emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Pada edisi di PON XXI Aceh-Sumut, tim karate Jawa Barat menargetkan raihan medali yang sama seperti yang dikumpulkan saat PON Papua.
"Ya, sama dengan kemarin Papua lah. Kayak begitu, mudah-mudahan," kata dia.
Cabang olahraga karate mulai dipertandingkan sejak Senin hingga Kamis. Sebanyak 17 medali akan diperebutkan oleh seratusan atlet yang akan bertanding.
Adapun 17 nomor itu yakni untuk nomor putra Kata individu, Kata beregu, Kumite 55 kg, Kumite 60 kg, Kumite 67 kg, Kumite 75 kg, Kumite 84 kg, dan Kumite +84 kg, Kumite beregu putra.
Sementara nomor putri akan mempertandingkan Kata individu, Kata beregu, Kumite 50 kg, Kumite 55 kg, Kumite 61 kg, Kumite 68 kg, Kumite +68 kg, dan Kumite beregu putri.
Panitia cabang olahraga karate juga memastikan seluruh wasit juri yang akan bertugas dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara telah berlisensi nasional.
Baca juga: Karate - Panitia pastikan wasit juri telah berlisensi nasional
Baca juga: Cabang karate akan perebutkan 17 medali emas
Baca juga: IADO berharap karate pertahankan prestasi zero doping
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
