Yogyakarta (ANTARA News) - Bahasa merupakan modal utama seseorang untuk dapat bersaing dalam era globalisasi, kata pakar pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta Zamzani.

"Penguasaan bahasa internasional menjadi senjata wajib bagi setiap orang yang ingin memenangi pertarungan dalam segala aspek kehidupan masa kini termasuk dalam bidang pendidikan," katanya di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, penguasaan bahasa internasional merupakan syarat mutlak yang tidak dapat ditawar lagi bagi para pencari ilmu.

Oleh karena itu, dalam rangka Dies Natalis Ke-50 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) menyelenggarakan olimpiade bahasa tingkat nasional yang diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Olimpiade tersebut memperlombakan tiga kategori yakni lomba debat, menulis esai, dan pidato," kata Dekan FBS UNY itu.

Ia mengatakan lomba debat selain dalam bahasa Inggris juga diadakan debat dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, sedangkan pidato dilakukan dalam dua bahasa yakni bahasa Prancis dan bahasa Jerman.

"Kami bangga karena olimpiade bahasa itu baru pertama kali dilaksanakan dalam sejarah UNY. Orang selalu berpikir dan berkomunikasi menggunakan bahasa sehingga perlu diolimpiadekan seperti matematika dan bidang ilmu lain," katanya.

Menurut dia, dengan olimpiade bahasa itu akan dapat menumbuhkembangkan penggunaan bahasa yang baik, santun, dan profesional di kalangan mahasiswa.

Ketua panitia olimpiade bahasa Setyawan Pujiono mengatakan peserta pidato bahasa Prancis diikuti 19 peserta dan pidato bahasa Jerman 15 peserta, serta lomba menulis esai diikuti 45 peserta. Debat bahasa Inggris diikuti 16 tim dan debat bahasa Jawa diikuti 10 tim.

"Ke depan kami akan terus berusaha mewadahi peserta yang berminat dengan menyelenggarakan olimpiade yang sama," katanya.

(B015/Z002)

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014