Medan (ANTARA) - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 tak hanya meningkatkan jam terbang atlet-atlet muda berbakat di seluruh Indonesia dan membantu pemerataan infrastruktur arena berbagai macam olahraga di daerah tuan ruamah.

Lebih dari itu, pesta olahraga empat tahunan ini juga menjadi berkah bagi pedagang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), salah satunya yang dirasakan oleh Mie Kangkung Belacan Ahai yang terletak di Jalan Tengku Amir Hamzah, Sei Agul, Kota Medan.

Putri mereka yang bernama Cathrine (24) akan meramaikan acara penutupan PON 2024 di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Jumat (20/9) mendatang dengan penampilan dance atau menari.

"Temannya. Dia yang ngehubungin anak saya," kata Vera, istri Ahai yang merupakan pemilik Mie Kangkung Belacan itu, ketika ditemui ANTARA di warungnya pada Sabtu (14/9).

Vera menjelaskan anaknya dilibatkan dalam penutupan PON 2024 karena kebetulan mempunyai hobi menari. "Dia kan hobinya dance. Jadi temen-temennya mungkin untuk mencari anggota dance".

Vera menjelaskan Catherine berlatih selama tiga kali dalam sepekan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Latihan ini sudah berlangsung satu bulan.

Dalam kesempatan yang sama, Vera, yang di warung bertugas menyambut pelanggan dan mencatat pesanan itu, menjelaskan dulu keluarga sempat bimbang memberikan izin kepada Cathrine.

Pasalnya, putrinya itu juga sehari-hari ikut membantu jualan Mie Kangkung Belacan yang berdiri di halaman rumahnya sendiri.

Cathrine sering membuat vlog di TikTok tentang keseharian berjualan bersama keluarganya. Hal ini membuat Mie Kangkung Belacan banyak dikenal orang-orang, bahkan dari luar Medan, selain karena juga warungnya yang sudah melegenda sejak 1976.

Meski demikian, setelah berdiskusi panjang dengan suaminya, Cathrine akhirnya diperbolehkan mengikuti penutupan PON 2024. Kata dia, kebahagiaan anak yang akan mendapatkan pengalaman berharga lebih penting dari segalanya.

"Katanya gini, tapi selama satu bulan kalau saya mau latihan. Aduh, pusing lagi juga. Terakhir udah lah. Kata Bapak, kita kerja bisa semampu kita itu, kita usahain ajalah. Yang penting anaknya juga senang. Nanti pengalaman juga buat anaknya," jelas Vera.

Lebih lanjut, selain putrinya yang turut meramaikan penutupan PON 2024, Vera juga menjelaskan selama pesta olahraga empat tahunan ini berlangsung, sudah ada beberapa kontingen olahraga yang singgah di warungnya seperti atlet-atlet dance latin dari Papua Barat, barongsai dari Sumatera Barat dan Jawa Barat, dan bulu tangkis dari Jawa Barat.

Baca juga: PB PON: Stadion Utama Sumut siap digunakan untuk penutupan PON
Baca juga: PJ Gubernur: Stadion Utama Sumut siap 96 persen untuk penutupan PON

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024