Medan (ANTARA) -
Karateka asal Jawa Barat Huggies Yustisio yang perdana tampil Pekan Olahraga Nasional (PON) meraih emas pertama bagi dirinya dan Jawa Barat di PON XXI Aceh-Sumatera Utara di Universitas Negeri Medan, Deli Serdang, Senin.
 
Huggies yang turun di kategori Kumite nomor perorangan +84 kg putra berhasil mengalahkan karateka DKI Jakarta Rafi Diaz Nugraha dengan poin telak 8-3.
 
Sementara medali perunggu diamankan atlet tuan rumah Sumatera Utara Daniel K dan karateka Jawa Timur Dimas Mochammad Rifqi.
 
"Alhamdulillah ini keikutsertaan saya yang pertama di PON dan alhamdulillah dapat emas," ujar Huggies seusai pertandingan.
 
Huggies yang menjadi salah satu unggulan Jawa Barat sempat mendapat perlawanan ketat dari atlet tuan rumah Daniel K di semifinal.
 
Berkat ketenangan dan mampu memanfaatkan momentum, ia bisa mengatasi tekanan yang diberikan tuan rumah. Sementara di final, ia justru bermain agresif dan langsung menyudutkan lawan sejak awal laga.
 
"Ini juga berkat bimbingan dari pelatih. Saya bisa mengantisipasi serangan-serangan lawan," kata dia.
 
Bagi Huggies, mendapat medali emas ini terasa istimewa. Sebab dalam babak kualifikasi PON, ia berada diperingkat ketiga. Begitu pula saat kejuaraan nasional, dirinya juga tak mampu berbuat banyak.
 
Baca juga: Sumut amankan satu medali emas karate nomor kumite -84 kg putra

"Tapi selama sembilan bulan saya evaluasi terus untuk mengalahkan tuan rumah dan lawan-lawan yang mengalahkan saya," kata dia.
 
Sementara itu, staf pelatih karate Jabar Tanri Rezki Jabar mengatakan raihan satu medali emas ini atas dukungan dari berbagai pihak seperti KONI Jabar, Forki, serta senior yang selalu memahami kebutuhan atlet-atletnya.
 
"Anak-anak sudah luar biasa. Mereka sudah melalui proses yang panjang dan tentunya banyak tangan-tangan hebat. Ini emas pertama dan insyaallah kita harus mendapat emas lainnya," kata dia.
 
Pada hari pertama cabang olahraga karate mempertandingkan empat nomor yakni kata perorangan putra, kata perorangan putri, kumite perorangan -84 putra, kumite perorangan +84 kg putra.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024