"Di sinilah momentum kita mencoba mengangkat wajah Aceh di seluruh masyarakat pengunjung khususnya tamu-tamu kita yang mengikuti pertandingan cabang olahraga di daerah kita," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Teuku Hendra Faisal dalam konferensi pers di Banda Aceh pada Selasa.
Hendra menjelaskan acara ini digelar untuk mempromosikan pariwisata Aceh kepada atlet, tim pendukung, dan wisatawan yang datang selama PON 2024.
Aceh Festival 2024 dimulai dengan Aceh Tourism Roadshow di Medan, Sumatera Utara pada 3-4 Agustus, guna memperkenalkan pariwisata dan ekonomi kreatif Aceh kepada khalayak luar.
Acara itu juga menjadi wadah bagi pelaku industri pariwisata untuk kerja sama bisnis.
Baca juga: 1.123 personel gabungan diturunkan jaga penutupan PON
"Kita lebih memperbanyak teman-teman dari asosiasi travel mungkin bisa menjual paket wisata ke Aceh," imbuhnya.
Setelah itu, digelar puyla beberapa pameran budaya, kuliner, dan UMKM di beberapa kabupaten dan kota, seperti Aceh Tamiang Art & Food Festival di Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan pintu masuk ke Aceh.
Kemudian, Festival Pesona Pesisir Timur di Lapangan Merdeka, Langsa, yang memperlihatkan pesona budaya, kuliner, alam, hingga religi wilayah pesisir timur Aceh yang mencakup Aceh Timur, Kota Langsa, hingga Aceh Tamiang.
Di Aceh Tengah, ada Serinen Festival Art and Culture yang mengangkat keunikan seni dan budaya Dataran Tinggi Gayo, khususnya masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah.
Selama PON 2024, total 21 pameran budaya dan UMKM sebagai bagian Aceh Festival 2024 digelar di Banda Aceh, Pidie, Bireuen, Nagan Raya, Aceh Tengah, Langsa, Aceh Tamiang, dan Sabang.
Baca juga: PB-ABTI: Pertandingan bola tangan PON 2024 di Aceh Barat sukses
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024