"Para atlet yang berlomba di PON XXI ini bisa menjadi pertimbangan untuk berlanjut ke pemusatan latihan nasional, sekaligus persiapan menuju Olimpiade 2028," kata Ketua Bidang Perlombaan PB PODSI Benyamin Franklin Tamaka di Kabupaten Aceh Besar, Selasa.
Apalagi, khusus cabang olahraga dayung rowing pantai belum ada satu pun nama-nama yang masuk ke dalam daftar pelatnas. Oleh karena itu, para atlet yang berhasil membawa pulang medali emas, perak dan perunggu di PON XXI berpeluang besar masuk ke pelatnas.
"Kalau atlet pelatnas rowing pantai belum ada, tapi untuk flat water sudah ada di antaranya Mutiara Rahma Putri," kata Benyamin.
Melihat potensi atlet-atlet muda saat ini, Benyamin optimistis Indonesia bisa mengirimkan perwakilannya di Olimpiade Amerika Serikat pada 2028. Apalagi, sebagai negara maritim para atlet tanah air sudah terbiasa dengan pantai dan laut.
Baca juga: Panitia tunda lomba rowing pantai PON XXI akibat pasang surut air laut
Kemudian berkaca dari prestasi atlet rowing pantai saat mengikuti Asian Rowing Championships yang diadakan dua tahun lalu, PB PODSI menyakini peluang Indonesia tergolong besar bisa masuk di Olimpiade musim panas 2028.
Hanya saja setiap atlet yang nantinya masuk ke pelatnas harus mendapatkan latihan ekstra khususnya yang terkait dengan teknis, ketahanan fisik maupun mental.
"Jadi, persiapannya harus lebih matang lagi seperti teknis, psikis hingga daya tahan atlet itu sendiri," kata dia.
Senada dengan itu, Komisi Kesejahteraan Pelaku Olahraga PB PODSI, Harlina, mengatakan rowing beach sprint atau rowing pantai untuk pertama kalinya diperlombakan pada PON Aceh-Sumatera Utara.
Terkait peluang Indonesia di Olimpiade Los Angeles, Harlina menyakini atlet tanah air memiliki kesempatan yang besar. Oleh karena itu, pihaknya mendorong setiap atlet yang turun di PON XXI untuk memberikan penampilan terbaiknya agar bisa masuk ke pelatnas.
"Kita selalu berharap Indonesia bisa mengirimkan atletnya di Olimpiade 2028 dan paling tidak mendapatkan medali perunggu," ujarnya.
Baca juga: Jabar amankan enam dari delapan emas final dayung rowing
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024