Paris (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepakbola Prancis (Les Bleus), Raymond Domenench, diberi kontrak yang mengikatnya untuk meneruskan tugasnya hingga ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ia ditawari kontrak baru dua hari setelah final Piala Dunia 2006, tetapi dewan federal Federasi Sepakbola Prancis (FFF) belum memutuskan jangka waktunya. Prancis di fial Piala Dunia tahun ini dikalahkan Italia melalui adu tendangan penalti. "Dewan federal menyatakan dukungan mereka pada Raymond Domenech," kata Presiden FFF, Jean-Pierre Escalettes. Ia menimpali, "Segala sesuatunya sudah dilakukan dengan profesionalisme. Panjangnya kontrak akan memungkinkan baginya untuk memenuhi tujuannya dan melanjutkan petualangan yang terhenti setelah awal yang baik di Jerman." Domenech, mantan pelatih tim nasional junior sepakbola Usia 21 tahun (U-21) Prancis, mejadi pelatih nasional setelah Euro 2004 di Portugal saat Prancis tersingkir di perempat final. Ia menggantikan Jacques Santini, dan segera mengizinkan para pemain terkemuka, seperti Zinedine Zidane, Lilian Thuram, dan Claude Makelele untuk pensiun dari pemain internasional. Tetapi, penampilan tim Prancis kurang meyakinkan di babak kualifikasi Piala Dunia 2006, sehingga Domenech mendapat kecaman keras. Pada akhirnya, ia melunak dan setuju untuk memanggil kembali para pemain yang sudah pensiun, sehingga memastikan Prancis lolos ke putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman. Mereka tampil kurang meyakinkan di awal babak grup mereka di Piala Dunia, tetapi semakin meyakinkan di babak selanjutnya dengan pimpinan Zidane mengalahkan Spanyol, Brasil, dan Portugal dalam perjalanan menuju final. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006