"Jadi kemungkinan jika harus sampai ke adu penalti kami sudah siap, kami sudah mempelajarinya," kata Fakhri Husaini dalam konferensi pers di Media Center PON XXI, di Banda Aceh, Selasa.
Seperti diketahui, Jawa Timur bakal menghadapi Jawa Barat pada laga final perebutan medali emas cabang sepakbola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, besok (18/9).
Di sisi lain, Jawa Barat diketahui sudah dua kali menang lewat drama adu penalti, di perempat final melawan Sumatera Utara dan semifinal dengan Kalimantan Selatan.
Baca juga: Jatim tantang Jabar di final sepak bola putra PON usai lewati Aceh
Terkait hal ini, kata Fakhri Husaini, timnya juga sudah mempelajari kelebihan calon lawannya tersebut, sehingga mereka telah mempersiapkan diri jika nantinya sampai ada keberuntungan.
"Termasuk terkait keunggulan penalti Jawa Barat dipelajari. Sejak lolos 8 besar kami juga sudah siapkan tendangan penalti," ujarnya.
Pelatih asal Aceh itu menegaskan, saat ini mereka sudah melupakan pertandingan yang telah dilalui dengan tuan rumah Aceh, dan fokus mempersiapkan diri menghadapi laga final.
Kata dia, untuk pertandingan melawan Jawa Barat, ada kemungkinan masih menggunakan formasi yang sama saat melawan Aceh yaitu 3-5-2 dan bisa juga berubah. Apalagi, sejauh ini belum ditentukan siapa saja 11 pemain yang diturunkan pertama.
"Sekarang saya berpikir keras menyiapkan tim sebaik mungkin bisa meraih emas. Formasi tetap sama dan bisa juga berubah, termasuk kemungkinan pemainnya bisa berubah," demikian Fakhri Husaini.
Baca juga: Jabar tembus final sepak bola usai taklukkan Kalsel lewat adu penalti
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024