"Karena kualifikasinya dimulai pada 2027," kata Budiman di sela-sela laga final dayung rowing pantai di Kabupaten Aceh Besar, Rabu.
Menurut Budiman, setelah PON Aceh-Sumatera Utara 2024, para atlet akan melakukan pemusatan latihan nasional jangka panjang sebagai persiapan dayung menuju Olimpiade 2028.
Pencarian atlet berbakat akan terus dipantau sejak PON 2024, SEA Games, Asian Games hingga Pra Olimpiade 2028.
Namun, PODSI belum mengetahui pasti cabang olahraga dayung khususnya nomor tanding rowing pantai dipertandingkan atau tidak dalam SEA Games nanti.
Baca juga: Jakarta duetkan medali emas dayung rowing pantai PON XXI
"Namun nomor rowing beach sprint ini sudah pasti dilombakan pada Olimpiade Los Angeles 2028," ujar dia.
Technical delagate rowing pantai PON 2024 itu mengatakan secara umum ada 15 nomor dayung rowing yang dilombakan pada Olimpiade 2028, meliputi 12 nomor tanding classic rowing dan sisanya tiga nomor beach sprint.
PODSI juga akan mengevaluasi secara menyeluruh atlet yang disiapkan bertanding untuk Olimpiade 2028 karena tidak menutup kemungkinan PB PODSI memindahkan atlet dari classic rowing ke rowing beach sprint.
"Jadi kalau ada atlet yang bagus di classic rowing bisa saja kita pindahkan ke sini (rowing beach sprint)," kata dia.
Sebaliknya, atlet yang tampil apik dalam rowing beach sprint berpeluang pindah ke classic rowing, sehingga Indonesia bisa membawa pulang medali Olimpiade Los Angeles 2028.
Baca juga: Pedayung Rusdy-Arni raih emas pertama untuk Maluku di PON XXI
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024