Tim putri Papua yang diperkuat Fany Febriana Wulandari, Sarmunah, dan Maimunah berhasil membukukan skor tertinggi 272 poin sehingga berhak meraih medali emas.
Tim DKI Jakarta yang diisi Sylvia Silimang, Nurul Sofiah, dan Daniella Marchiano Lumi dengan mengumpulkan skor total 248 poin menguntit di posisi kedua dan meraih medali perak.
Posisi ketiga ditempati Lampung yang mengandalkan Adylia Safitri, Ayu Dini Fitiasih, dan Meisry Vidi Nanda Rinsampessy dengan skor 242 poin dan berhak meraih medali perunggu.
Kemudian untuk trap beregu putra, Papua yang diperkuat Andreas Yunut Boky, Slamet Riadi, dan Nataniel Kuneb mengantongi skor total 288 poin.
Beregu putra Papua memaksa Nusa Tenggara Barat yang diperkuat Bagus Sholeh Aristyawan, Mariandi, dan Alfonsus Ra Petsina tertinggal tujuh poin dengan skor akhir 281 poin dan meraih medali perak.
Posisi ketiga ditempati DKI Jakarta yang menurunkan Rava Ibrohim Alhaj, Anas Muhsinun Joko Santoso, dan Putra Maria Utama dengan skor 275 poin sehingga harus puas meraih medali perunggu.
Cabang olahraga menembak dipertandingkan pada 10-19 September memperebutkan total 40 medali emas diikuti 316 atlet dari 33 provinsi.
Baca juga: Tanpa waterpas Trisnarmanto persembahkan emas menembak
Baca juga: Menembak-TD: Seluruh pertandingan menembak dilanjutkan
Baca juga: KONI pastikan pertandingan menembak PON XXI tuntas digelar
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024