Paris (ANTARA News) - Pelatih Chelsea Jose Mourinho dan pelatih Prancis Raymond Domenech telah mencapai kesepakatan mengenai masa depan internasional Claude Makelele, kata pemain tengah itu seperti dikutip Sabtu. "Tujuannya adalah melakukan semua yang bisa saya lakukan untuk membantu Prancis lolis ke final Euro 2008 dan tidak untuk selanjutnya," kata Makelele kepada harian olahraga L`Equipe dalam wawancara. Pemain tengah berusia 33 tahun itu menyatakan keinginannya untuk mundur dari sepakbola internasional setelah Prancis mencapai final Piala Dunia, tapi dipanggil untuk dua pertandingan kualifikasi pertama Euro mereka awal bulan ini. Mourinho menuduh Domenech memperlakukan Makelele seperti budak, sementara pelatih Prancis mengatakan berdasarkan ketentuan FIFA dia berhak memakai pemain tengah itu. Makelele mengatakan kepada L`Equipe bvahwa kedua pelatih sudah mencapai kesepakatan setelah Prancis menundukkan juara dunia Italia dalam kualifikasi kedua Euro mereka pada 6 September. "Setelah saya kembali ke Inggris usai pertandingan, pertama saya bicara dengan pelatih saya (Mourinho) dan kemudian selektor yang memberi pengertian kepada saya bahwa saya harus mengubah keputusan saya untuk mundur," katanya. "Bagi Chelsea, prioritas adalah menghindari sanksi dan kontroversi. Bagi saya itu melegakan. Saya senang karena masalah sudah diselesaikan. Saya benci kontroversi," tambahnya. Pemain tengah Chelsea itu sudah dipilih untuk pertandingan kualifikasi Euro Prancis berikutnya lawan Skotlandia pada 7 Oktober di Glasgow dan melawan Faroe Islands empat hari kemudian di Sochaux. Makelele mengatakan, dia berharap untuk mengawali lawan Skotlandia, yang sama memimpin dalam Grup B bersama Prancis, tapi berharap akan bisa diistirahatkan lawan Faroe Islands. "Saya pikir begitu, jika kami meraih hasil bagus di Skotlandia, Domenech akan memberi peluang kepada pemain muda seperti Jeremy Toulalan," katanya dikutip Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006