Pebiliar Toni Setiadi lebih dahulu memastikan tempat di partai pamungkas nomor english billiard 250 point single setelah menumbangkan wakil Banten Adhi Braja Falachi dengan skor 251-123.
Kemenangan Toni disusul rekan satu timnya Ponco Klinton Manurung yang berhasil mengatasi perlawanan pebiliar Jawa Tengah Rico Dela Wijaya dengan skor tipis 9-8.
Kedua pebiliar membuka peluang menambah emas bagi tim Jakarta yang telah mengantongi empat emas.
Keempat medali itu diraih oleh Desi Aristia dari nomor 9 ball single putri, Edward dari nomor 15 ball single putra, Rudi Hasan dari dua nomor carom.
Hingga Rabu (19/9), DKI Jakarta menempati posisi kedua klasemen dengan perolehan empat emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Jakarta berpeluang menggeser posisi puncak klasemen yang dikuasai tim Sumatera Utara dengan perolehan lima emas dan sembilan perunggu.
Cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung selama 9-19 September mempertandingkan lima nomor utama yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker.
Hari terakhir turnamen berlangsung pada Kamis (19/9) yang memperebutkan empat emas pada nomor 9 ball single putra, 10 ball single putra, english billiard 250 point single, dan snooker six reds single.
Pada PON kali ini, turnamen biliar diikuti sebanyak 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet berasal dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
Selain itu, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo.
Baca juga: Biliar - Bali buka peluang emas ketiga biliar PON lewat Putu Wirawan
Baca juga: Marlando sebut tiga emas biliar PON jadi motivasi ke ajang mancanegara
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024