Pada partai puncak yang digelar di Lapangan Serba Guna Unimed, Kamis, tim hoki outdoor putra Kalimantan Timur (Kaltim) harus berupaya ekstra keras untuk mengalahkan Sumatera Utara 4-3 melalui adu penalti short out.
Sebelumnya, tim hoki outdoor putri Kaltim meraih emas dengan mengalahkan Sumatera Utara 2-0.
Pelatih hoki outdoor Kalimantan Timur Mappajaling mengatakan dua medali emas yang diraih anak asuhnya merupakan wujud komitmen tim di pesta olahraga nasional itu.
"Dua emas putra dan putri ini sudah kami targetkan sebelum masuk training camp. Itu bentuk komitmen kita di PON 2024 ini," ujar Mappajaling.
Mappajaling menjelaskan tim putra dan putri Kalimantan Timur menjalani persiapan yang cukup panjang untuk tampil di PON 2024 dan persiapan yang maksimal tersebut disebut menjadi kunci keberhasilan tim memperolah emas putra dan putri.
"Setelah traning camp, kami sama-sama mengawal komitmen tersebut. Saya sampaikan kepada anak-anak bahwa di PON 2024 usaha kita harus maksimal," kata Mappajaling.
Mappajaling membeberkan permainan anak asuhnya sejak awal kompetisi sudah menunjukkan mental juara karena mampu menyapu bersih seluruh pertandingan di PON 2024 dengan kemenangan.
Baca juga: Bungkam Sumut 2-0, emas hoki outdoor putri milik Kalimantan Timur
"Kita tetap berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setiap usaha kita, yang di atas yang menentukan," ujarnya
Kalimantan Timur tampil perkasa pada babak penyisihan dengan mencatatkan lima kemenangan dan mengumpulkan 15 poin dari lima pertandingan.
Dengan hasil tersebut, Mappajaling mengapresiasi anak-anak asuhnya yang berjuang demi nama daerah.
Namun, Mappajaling meminta anak-anak asuhnya untuk tidak puas diri serta fokus dalam menghadapi kejuaraan-kejuaraan mendatang.
"Mental anak-anak cukup bagus. Tetapi jangan berpuas diri, karana perjalanan masih panjang khususnya pemain junior," kata dia.
Baca juga: Hoki outdoor Jawa Barat kembali raih medali perunggu di PON 2024
Baca juga: Hoki outdoor putri Jawa Barat raih medali perunggu di PON 2024
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
