Pertandingan cabang esport pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 telah resmi berakhir pada Kamis (19/9) di Medan International Convention Center (MICC) Medan, Sumatera Utara, dengan DKI Jakarta sebagai juara umum.
Walaupun DKI sebagai juara umum sejatinya perolehan medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan merata.
Dari lima nomor yang dipertandingkan, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan meraih masing-masing satu emas.
Secara total, DKI Jakarta mengantongi satu medali emas dan satu medali perak, sehingga membuatnya menjadi juara umum pada pertandingan esport PON kali ini.
Walaupun DKI sebagai juara umum sejatinya perolehan medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan merata.
Dari lima nomor yang dipertandingkan, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Kalimantan Selatan meraih masing-masing satu emas.
Secara total, DKI Jakarta mengantongi satu medali emas dan satu medali perak, sehingga membuatnya menjadi juara umum pada pertandingan esport PON kali ini.
Sementara Jabar, mendapatkan satu medali emas, dan dua medali perunggu. Dengan demikian, Jabar menyelesaikan rangkaian pertandingan esport pada PON 2024 pada posisi kedua.
Selama pertandingan esport berlangsung pada 13-19 September 2024, semua provinsi bersaing ketat untuk menempati peringkat pertama dalam lima nomor pertandingan.
Baca juga: Esport - Kalsel raih medali emas nomor efootball usai kalahkan Kalteng
Pada nomor efootball yang dipertandingkan pada 13,14,dab 17 September 2024 tersebut diikuti sebanyak delapan provinsi yakni Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Timur, Aceh, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Bengkulu.
Secara mengejutkan Kalimantan Selatan yang diperkuat Rommy Hadiwijaya dan Muhammad Noor Rafiqi berhasil menjadi juara pertama atau meraih medali emas mengalahkan Kalimantan Tengah yang diperkuat Yaman Alhabsi dan Ahmad Rizky dengan dua babak sekaligus.
Sementara itu wakil Gorontalo Mohamad Akbar Paudie - Moh. Bayu Habibie harus puas mendapatkan medali perunggu.
Pada hari kedua atau Sabtu (14/9) dan hari ketiga atau Minggu (15/9) nomor PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) mobile dan Free Fire (FF) mulai dipertandingkan
Pada PUBG ada 16 kontingen yang mengikuti yaitu DKI Jakarta, Sumatera Barat, Aceh, Jawa Tengah, Bali, Gorontalo, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur
Sementara di Free Fire ada 12 kontingen yang terdiri dari Aceh, Bali, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, Riau, Sulawesi Tenggarara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Esport - Sumbar raih emas nomor PUBG Mobile usai unggul tipis dari DKI
Pada nomor PUBG yang dipertandingkan selama dua hari, DKI Jakarta tampil sebagai pemenang dan memimpin klasemen pada hari pertama dengan 90 poin namun secara mengejutkan pada hari kedua Sumatera Barat berhasil menyalip posisi DKI Jakarta dengan meraih 131 poin sedangkan DKI mendapatkan 130 poin.
Akhirnya Sumatera Barat meraih emas sedangkan Jakarta harus puas dengan medali perak, untuk medali perunggu diperoleh oleh Bali dengan raihan 77 poin.
Pada nomor Free Fire, Jawa Barat terlalu kuat dan mendominasi sejak hari pertama dengan memimpin 90 poin sedangkan Papua di nomor dua dengan 84 poin.
Kemudian pada hari kedua Jawa Barat akhirnya meraih medali emas dengan 212 poin, diikuti Sulawesi Selatan meraih medali perak dengan 161 poin dan Papua medali perunggu dengan 144 poin.
Pada hari keempat, Senin (15/9) nomor Mobile Legends Bang Bang (MLBB) mulai dipertandingkan, terdapat delapan provinsi yang mengikuti yakni, Sumut, Aceh, Sumbar, Lampung, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB yang bermain dengan sistem double elimination atau sistem gugur ganda atau sistem yang membagi peserta ke dalam dua bagan yaitu bagan menang (winners bracket) dan bagan kalah (losers bracket) setelah putaran pertama.
Sumatera Utara yang mendapat dukungan suporternya berhasil meraih emas usai mengalahkan Bali dengan 3-1 sedangkan medali perunggu diraih oleh kontingen Jawa Barat.
Baca juga: Tim esport Jawa Barat tambah medali emas di nomor Free Fire
Berikut daftar peraih medali esport PON XXI Aceh-Sumut 2024
Selama pertandingan esport berlangsung pada 13-19 September 2024, semua provinsi bersaing ketat untuk menempati peringkat pertama dalam lima nomor pertandingan.
Baca juga: Esport - Kalsel raih medali emas nomor efootball usai kalahkan Kalteng
Pada nomor efootball yang dipertandingkan pada 13,14,dab 17 September 2024 tersebut diikuti sebanyak delapan provinsi yakni Sumatera Utara, Lampung, Kalimantan Timur, Aceh, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Bengkulu.
Secara mengejutkan Kalimantan Selatan yang diperkuat Rommy Hadiwijaya dan Muhammad Noor Rafiqi berhasil menjadi juara pertama atau meraih medali emas mengalahkan Kalimantan Tengah yang diperkuat Yaman Alhabsi dan Ahmad Rizky dengan dua babak sekaligus.
Sementara itu wakil Gorontalo Mohamad Akbar Paudie - Moh. Bayu Habibie harus puas mendapatkan medali perunggu.
Pada hari kedua atau Sabtu (14/9) dan hari ketiga atau Minggu (15/9) nomor PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) mobile dan Free Fire (FF) mulai dipertandingkan
Pada PUBG ada 16 kontingen yang mengikuti yaitu DKI Jakarta, Sumatera Barat, Aceh, Jawa Tengah, Bali, Gorontalo, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur
Sementara di Free Fire ada 12 kontingen yang terdiri dari Aceh, Bali, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, Riau, Sulawesi Tenggarara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Baca juga: Esport - Sumbar raih emas nomor PUBG Mobile usai unggul tipis dari DKI
Pada nomor PUBG yang dipertandingkan selama dua hari, DKI Jakarta tampil sebagai pemenang dan memimpin klasemen pada hari pertama dengan 90 poin namun secara mengejutkan pada hari kedua Sumatera Barat berhasil menyalip posisi DKI Jakarta dengan meraih 131 poin sedangkan DKI mendapatkan 130 poin.
Akhirnya Sumatera Barat meraih emas sedangkan Jakarta harus puas dengan medali perak, untuk medali perunggu diperoleh oleh Bali dengan raihan 77 poin.
Pada nomor Free Fire, Jawa Barat terlalu kuat dan mendominasi sejak hari pertama dengan memimpin 90 poin sedangkan Papua di nomor dua dengan 84 poin.
Kemudian pada hari kedua Jawa Barat akhirnya meraih medali emas dengan 212 poin, diikuti Sulawesi Selatan meraih medali perak dengan 161 poin dan Papua medali perunggu dengan 144 poin.
Pada hari keempat, Senin (15/9) nomor Mobile Legends Bang Bang (MLBB) mulai dipertandingkan, terdapat delapan provinsi yang mengikuti yakni, Sumut, Aceh, Sumbar, Lampung, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB yang bermain dengan sistem double elimination atau sistem gugur ganda atau sistem yang membagi peserta ke dalam dua bagan yaitu bagan menang (winners bracket) dan bagan kalah (losers bracket) setelah putaran pertama.
Sumatera Utara yang mendapat dukungan suporternya berhasil meraih emas usai mengalahkan Bali dengan 3-1 sedangkan medali perunggu diraih oleh kontingen Jawa Barat.
Baca juga: Tim esport Jawa Barat tambah medali emas di nomor Free Fire
Berikut daftar peraih medali esport PON XXI Aceh-Sumut 2024
1. eFootball
Emas: Kalimantan Selatan
Perak: Kalimantan Tengah
Perunggu: Gorontalo
Emas: Sumatera Barat
Perak: DKI Jakarta
Perunggu: Bali
Emas: Jawa Barat
Perak: Sulawesi Selatan
Emas: Sumatera Utara
Perak: Bali
Perunggu: Jawa Barat
Emas: DKI Jakarta
Perak: Jawa Tengah
Perunggu: Jawa Barat
Nomor ekshibisi
Juara I: Bali
Juara II: DKI Jakarta
Juara III: Kalimantan Barat
Juara I: Jawa Barat
Juara II: Banten
Juara III: Sumatera Utara
Baca juga: Esport - Jakarta raih emas di nomor Lokapala usai kalahkan Jawa Tengah
Baca juga: Esport - Jabar juara nomor ekshibisi Honor of Kings
Baca juga: Esport - Jakarta raih emas di nomor Lokapala usai kalahkan Jawa Tengah
Baca juga: Esport - Jabar juara nomor ekshibisi Honor of Kings
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024