Medan (ANTARA News) - Pemain Pro Duta dan PSBL Langsa yang bertanding pada lanjutan Divisi Utama di Stadion Teladan Medan, Sumut, Sabtu, mengenakan ban hitam di lengan kiri tanda duka cita atas meninggalnya pemain Persiraja Akli Fairus.

Manajer Pro Duta Amin mengatakan, pihaknya turut berduka cita atas meninggalnya pemain Persiraja Akli Fairus, yang tentunya itu juga duka bagi dunia sepak bola nasional.

Sehari sebelumnya, ketika teknikal meeting menjelang laga Pro Duta melawan PSBL Langsa, telah disepakati bahwa kedua tim akan mengenakan ban hitam di lengan sebagai ungkapan duka cita.

"Selain mengenakan ban hitam, sebelum pertandingan digelar, kedua tim juga melakukan hening cipta sejenak," katanya.

Akli Fairus meninggal pada Jumat (16/5) di rumah sakit setelah beberapa hari sebelumnya mengalami cedera akibat berbenturan saat laga Persiraja melawan PSAP Sigli.

Penyerang Persiraja itu berbenturan dengan kiper PSAP Sigli Agus Rahman saat perebutan bola.

Usai pertandingan ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh dan beberapa hari kemudian menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (16/5) sekitar pukul 11.00 WIB.

Jenazah Akli dibawa pulang ke kampung halamannya di Mutiara Barat, Pidie, Aceh, dan dikebumikan di sana.

(KR-JRD/D011)

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2014