Acara dibuka dengan khidmat melalui lantunan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan oleh penyanyi Lea Simanjuntak. Mengenakan gaun merah, Lea tampil anggun di panggung dengan latar belakang layar bergambar bendera Merah Putih.
Suara merdunya mengiringi masyarakat yang hadir untuk bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan.
Kemeriahan berlanjut dengan pertunjukan tari yang dipersembahkan oleh 550 penari. Diiringi musik-musik etnik khas Aceh dan Sumatera Utara, pertunjukan ini mengangkat kekayaan budaya daerah tuan rumah PON XXI.
Dalam pagelaran tersebut, turut disuguhkan alunan alat musik tradisional khas Batak gondang, yang ditabuh dengan irama kuat dan penuh energi oleh penampil.
Pertunjukan semakin semarak dengan atraksi tradisi lompat batu khas Nias. Para penari melakukan gerakan lincah dengan melompati replika batu besar yang menggambarkan ketangkasan para pemuda Nias.
Selain itu, tarian yang menampilkan keragaman etnis Sumatera Utara juga ditampilkan. Setiap gerakan dan kostum dari para penari mencerminkan keunikan suku-suku yang mendiami Sumatera Utara.
Usai pementasan seni tari oleh ratusan penari, acara dilanjutkan dengan penampilan Drum Corps Gita Abdi Praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Mereka mempersembahkan sajian musik yang indah, berpadu dengan harmonisasi dan formasi yang memukau.
Baca juga: Warga mulai berdatangan ke Sport Center Sumut jelang penutupan PON XXI
PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8-20 September, namun sejumlah pertandingan sudah digelar sejak akhir Agustus. Sebanyak 65 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam perhelatan di dua wilayah tersebut, yang diisi mulai dari cabang olahraga tradisional hingga modern.
Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut telah berlangsung pada Senin (9/9) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Sementara itu, acara penutupan dilaksanakan di Stadion Utama Sport Center Sumut.
PON XXI Aceh-Sumut akan ditutup oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
PON XXI Aceh-Sumut menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah.
Baca juga: Presiden Jokowi: Penutupan PON XXI oleh Menko PMK
Baca juga: Tribun Stadion Utama Sumut dipadati warga menanti penutupan PON
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024