Medan (ANTARA) - Kolaborasi pertunjukan seni khas Sumatera Utara (Sumut) menghiasi penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Jumat.

Kolaborasi ini melibatkan beberapa musisi kebanggaan Sumut dan juga penari. Pertunjukan dibuka oleh penampilan Ogar Nababan, Viky Sianipar, dan Rony Parulian yang menyanyikan lagu "Alusi Au" ciptaan Nahum Situmorang.

Denada dan Siantar Rap Foundation lalu melanjutkan penampilan dengan lagu "Sik Sik Sibatumanikam".

Lagu "Ikan Dalam Kolam" ciptaan Husein Bawafie lalu dinyanyikan oleh Lebah Begantong. Penampilan lalu dilanjutkan oleh Lea Simanjuntak, Tri Vanita, Denada yang menyanyikan lagu "Pemuda" ciptaan Candra Darusman.

Kolaborasi ini lalu ditutup dengan penampilan semua penampil yang menyanyikan lagu "Di Atas Awan" ciptaan Nidji dan "Melompat Lebih Tinggi" ciptaan Eross Chandra Sheila On 7 yang kemudian ditutup dengan nyala kembang api yang meriah.

Baca juga: Enam atlet legendaris Sumatera Utara padamkan api PON XXI

Jawa Barat menjadi juara umum PON 2024 setelah mengoleksi 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu.

Tuan rumah Sumut berada di posisi keempat dengan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu, sedangkan Aceh di posisi keenam dengan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.

PON 2024 akan ditutup oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

PON 2024, yang pertama kali diselenggarakan di dua provinsi ini menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial.

Baca juga: Jawa Barat "hattrick" juara umum PON 2024

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024