Lisabon (ANTARA News) - Pelatih Portugal Luiz Felipe Scolari mengakui bahwa membangun kembali skuadnya setelah pemain veteran internasional, Luis Figo dan Pauleta, mengundurkan diri merupakan suatu tantangan, tetapi ia mengatakan tim tersebut masih dapat menjuarai Piala Eropa 2008. "Saya akui ada tim-tim yang lebih kuat dibanding tim kami, tetapi bila kami bekerja keras kami dapat mengalahkan mereka. Syarat untuk meraih juara itu ialah bila kami melakukan pekerjaan rumah kami," katanya dalam wawancara, Minggu, yang dimuat harian Diario de Noticias sebagaimana dikutip AFP. Portugal, yang menjadi juara keempat Piala Dunia 2006 di Jerman, melakukan awal yang kurang mengesankan pada babak penyisihan Piala Eropa 2008, dengan bermain imbang 1-1 lawan Finlandia di pertandingan pembukaan Grup A, 6 September. Pertandingan imbang tersebut terjadi lima hari setelah kalah 4-1 dalam pertandingan persahabatan melawan Denmark. Scolari mencoret lima pemain dari skuadnya untuk pertandingan melawan Azerbaijan dan Polandia akhir bulan ini, saat ia berusaha menyusun tim setelah perginya kapten Figo dan Pauleta usai Piala Dunia, Juli. "Jarang pemain yang bisa menggantikan Figo dan Pauleta, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Figo adalah seorang pemimpin yang dilahirkan, ia mempunyai pengaruh di ruang ganti, dan Pauleta adalah seorang pemimpin melalui kerja kerasnya," katanya. "Tanpa mereka, kami harus menyesuaikan beberapa hal di tim dan barangkali bermain dengan sistem taktik yang berbeda," tambah pelatih asal Brasil itu. Portugal akan menjamu Azerbaijan, Sabtu, di Oporto dan bermain melawan Polandia empat hari kemudian. Di Grup A juga terdapat Belgia, Kazakhstan, Serbia, dan Armenia.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006