Sanaa (ANTARA News) - Aparat penjaga keamanan Yaman dilaporkan berhasil menewaskan dua anggota senior Al-Qaeda dalam penyerbuan di daerah pinggiran sebelah utara ibukota negara itu, Sanaa, pada Minggu. Sejumlah pejabat kepolisian negeri itu mengatakan kepada Kantor Berita Jerman (DPA) bahwa kedua anggota Al Qaeda yang tewas itu adalah Fawaz al-Rabyee dan Mohammed al-Dailami. Fawaz al-Rabyee dijatuhui hukuman mati pada 2004 atas tuduhan memimpin sebuah kelompok 14 orang yang terkait dengan Al Qaeda pimpinan Usamah bin Ladin (Osama bin Laden). Sementara itu, Rabyee, yang juga diburu oleh bala tentara Amerika Serikat (AS) atas tuduhan terkait dengan Usamah bin Ladin, dinyatakan bersalah dalam serangkaian serangan yang mencakup pemboman kapal minyak Prancis, Limburg, di lepas pantai Yaman pada Oktober 2002. Kementerian Dalam Negeri Yaman mengemukakan, rumah al-Rabyee diserang setelah menolak menyerahkan diri kepada pasukan keamanan yang mengepungnya. "Teroris al-Rabyee menolak menyerahkan diri, dan mulai melepaskan tembakan dan melemprkan granat ke arah polisi, yang terpaksa membalas serangan tersebut," kata pernyataan itu. "Konfrontasi itu mengakibatkan Al Rabyee tewas," katanya. Di sebuah rumah berdekatan, seorang tersangka anggota lain Al-Qaeda bersembunyi. Orang yang diidentifikasi sebagai Mohammad al-Dailami itu tewas dalam penyerbuan tersebut. Seorang tersangka ketiga, yang disebut-sebut sebagai pembantu al-Rabyee, ditangkap dan diinterogasi. Peledak, detonator, senjata, granat dan dokumen yang terkait dengan Al Qaeda disita dari kedua rumah tersebut, kata pihak Kementerian Dalam Negeri Yaman. Rabyee dan Dailami termasuk diantara 23 anggota Al-Qaeda yang melarikan diri dari sebuah penjara intelijen di Sanaa pada 3 Februari 2006. Mereka kabur setelah membuat terowongan dari penjara intelijen yang dijaga sangat ketat itu. Pelarian massal tersebut telah "mencoreng wajah" Pemerintah Yaman dan merupakan pukulan telak bagi usahanya untuk memburu para pendukung Al-Qaeda. Diantara para pelarian itu, terdapat 13 terpidana dalam pemboman kapal perusak USS Cole di kota pelabuhan Aden, Yaman selatan, pada 2000 dan pemboman kapal minyak Prancis tersebut. Rabyee dan terpidana utama kedua dalam pemboman USS Cole, Jamal al-Badawi, adalah dua tokoh dalam pembobolan penjara tersebut. Badawi sedang menjalani hukuman penjara 15 tahun. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006