New York (ANTARA News) - Saham-saham teknologi mendorong pasar Wall Street berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB), dibantu oleh penghentian perselisihan tentang hak paten telepon pintar (smartphone) antara Apple dan Google.

Indeks komposit teknologi Nasdaq mencatat kenaikan terkuat harian, maju 35,23 poin (0,86 persen) menjadi 4.125,82, lapor AFP.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 20,55 poin (0,12 persen) menjadi 16.511,86, sementara indeks berbasis luas S&P 500 naik 7,22 poin (0,38 persen) menjadi 1.885,08.

Perdagangan Senin adalah yang pertama sejak Apple dan Google pada Jumat malam mengatakan mereka menghentikan tuntutan hukum terhadap satu sama lainnya dan akan bekerja bersama-sama pada reformasi paten.

Saham Apple naik 1,2 persen, sedangkan Google naik 1,6 persen. Saham komponen Nasdaq lainnya yang membukukan keuntungan besar termasuk Netflix naik 4,2 persen, Priceline naik 1,9 persen dan Zillow bertambah 3,5 persen.

"Nasdaq jelas memimpin kenaikan hari ini," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas pada Wedbush Securities.

Perjanjian antara Apple dan Google telah "tumpah keluar pada saham-saham teknologi lainnya," kata dia.

Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital, mengatakan saham-saham "oversold" pada pekan lalu.

Raksasa telekomunikasi AS AT&T pada Minggu mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi penyedia jasa satelit penyiaran DirecTV senilai hampir 50 miliar dolar AS, yang terbaru dalam serangkaian langkah konsolidasi TV berbayar.

Saham AT&T turun 1,0 persen, sementara DirecTV menurun 1,8 persen.

Perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca menolak tawaran pengambilalihan dari raksasa AS Pfizer, yang menyebut tawaran terakhirnya 117 miliar dolar AS untuk AstraZeneca.

Anggota Dow Pfizer naik 0,6 persen, sementara saham AstraZeneca di AS jatuh 12,0 persen.

Perusahaan bioteknologi InterMune menguat 13,4 persen lebih tinggi karena hasil tes positif untuk pirfenidone, pengobatan untuk fibrosis paru idiopatik, penyakit paru-paru.

Time Warner naik 1,8 persen setelah divisi Warner Brothers mencetak "box-office" kuat untuk filmnya yang dibuat ulang "Godzilla" yang meraup 93,2 juta dolar AS dalam penjualan tiket selama akhir pekan, dibandingkan dengan 26 juta dolar AS untuk "Neighbors" di tempat kedua.

Campbell Soup menurunkan proyeksi labanya setelah penjualan perusahaan mengecewakan dalam sebuah "lingkungan konsumen yang menantang". Saham Campbell Soup turun 2,4 persen.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,54 persen dari 2,52 persen pada Jumat, sementara pada obligasi 30-tahun meningkat menjadi 3,38 persen dari 3,35 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2014