Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian MS Hidayat meresmikan pembukaan Pameran Produk Industri Makanan dan Minuman di Plasa Pameran Industri, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa.

"Kementerian Perindustrian terus mendorong pertumbuhan industri makanan dan minuman nasional sebagai salah satu sektor strategis yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional," kata MS Hidayat dalam sambutannya.

Pameran tersebut dijadwalkan berlangsung selama 20-23 Mei 2014 dan dibuka untuk umum setiap harinya pukul 10.00-17.00 WIB dengan menampilkan sedikitnya 61 perusahan binaan Direktorat Industri Makanan Hasil Laut dan Perikanan serta Direktorat Industri Minuman dan Tembakau.

Ia menuturkan bahwa selama triwulan I 2014, industri pengolahan (migas dan nonmigas) memiliki kontribusi sebesar 23,56 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional atau senilai Rp565,8 triliun.

Sementara industri non migas, termasuk makanan dan minuman, berkontribusi sebesar 87,3 persen terhadap industri pengolahan.

Industri nonmigas selama triwulan I 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 5,56 persen atau di atas tingkat pertumbuhan ekonomi 5,21 persen.

Sedangkan secara spesifik industri makanan, minuman dan tembakau selama triwulan I 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 9,74 persen atau mengalami kenaikan cukup tinggi dibanding pertumbuhan triwulan I 2013 sebesar 1,75 persen.

"Peningkatan tersebut memperlihatkan sektor industri, makanan, minuman dan tembakau memiliki peranan yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Hidayat.

Oleh karena itu, Menperin berharap pameran tersebut dapat menjadi wahana pendorong bagi para pengusaha industri makanan dan minuman mengenalkan produk berkualitas dan citra merek serta menampung berbagai masukan dari para pelanggan.

"Intinya dapat memberikan dampat positif bagi pengembangan industri makanan dan minuman di Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014