Jedinak baru-baru ini sudah mengenakan ban kapten pada laga persahabatan Australia melawan Ekuador dan akan berlanjut di Brasil di mana Socceroos satu grup dengan juara dunia Spanyol, Belanda dan Chile.
"Ini adalah posisi yang istimewa dan penghargaan untuk kelayakannya setelah pencapaian luar biasa yang telah direngkuhnya di Crystal Palace pada kompetisi sepakbola paling kompetitif di dunia Liga Utama Inggris," kata pelatih Ange Postecoglou seperti dikutip Reuters.
"Saya tak punya keraguan bahwa dia akan memimpin tim ini di Brasil dan kami memiliki dua dari pesepakbola-pesepakbola terbesar kami pada diri Tim Cahill dan Mark Bresciano yang saya yakin memberikan kepemimpinan kuat untuk tim.
"Mile akan menjadi kapten kami namun tiga pemain akan bergantian memimpin di grup ini ke Piala Dunia."
Jedinak (29) diturunkan sampai Palace mengakhiri musim Liga Utama Inggris hingga absen karena cedera selangkangan pada babak kedua pertandingan liga terakhir mereka.
Palace bangkit pada paruh kedua musim ini untuk menghindari degradasi sebelum finis pada ururan 11 di Liga Premier.
Australia akan membutuhkan keajaiban jika ingin lolos dari fase grup Piala Dunia yang di dalamnya termasuk dua finalis Piala Dunia empat tahun sebelumnya, di samping urutan ketiga zona Amerika Selatan.
Jedinak, yang pada 43 kali memperkuat timnasnya kalah 3-4 dari Ekuador, diperkirakan menjadi jangkar di lapangan tengah Australia dan membantu tim yang akan cenderung bertahan.
Neill, benteng utama barisan belakang Australia selama lebih dari satu dekade dan kapten Piala Dunia 2006 dan 2010, tidak masuk skuad Postecoglou setelah gagal masuk tim utama tahun ini, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014
