Jakarta (ANTARA News) - Nilai ekspor selama Agustus 2006 kembali mencatat rekor teringgi yakni 8,89 miliar dollar AS, naik 0,73 persen dari ekspor Juli 2006, sementara nilai impor Agustus 2006 sebesar 5,62 miliar dolar AS, naik 4,35 persen dari bulan sebelumnya senilai 5,38 miliar dolar AS Sedangkan ekspor periode Januari - Agustus 2006 mencapai 64,63 miliar dollar AS, naik 17,13 persen dari periode yang sama 2005, kata Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriwan, di Jakarta, Senin. Rusman mengatakan, ekspor terus menerus mencatat rekor baru walaupun kenaikannya tipis. "Tapi angka terakhir selalu lebih besar," katanya. Ia mengatakan, yang menggembirakan bahwa kenaikan ekspor tersebut didukung penuh oleh ekspor non-migas, sementara ekspor migas justru turun karena volume dan nilai ekspornya turun dari bulan sebelumnya. Ekspor non-migas yang naik terutama di bidang pertanian dan pertambangan. Sementara itu ekspor industri kurang begitu menggembirakan. Ia mengatakan, hal tersebut merupakan kecenderungan pada 2006. Rusman mengatakan, jika ekspor industri juga menguat maka ekspor 2006 akan menjadi luar biasa. Sementara nilai impor Agustus 2006 sebesar 5,62 miliar dolar AS, naik 4,35 persen dari Juli senilai 5,38 miliar dolar AS. Untuk impor Januari-Agustus mencapai 39,93 miliar dolar AS atau naik 2,56 persen dari periode sama 2005. Ia mengkkwatirkan naiknya impor barang konsumsi karena tidak memberikan nilai tambah. Namun, impor barang modal juga naik sehingga diharapkan memberikan sinyal yang bagus bagi ekonomi Indonesia.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006