Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) mengirimkan pasukan ke Chad untuk membantu mencari lebih dari 200 siswi Nigeria yang disandera kelompok Boko Haram bulan lalu, kata Gedung Putih Rabu.

"Personel ini akan mendukung operasi intelijen, pengawasan dan pengintaian pesawat untuk misi di Nigeria utara serta daerah sekitarnya," demikian pernyataan Gedung Putih tentang pengerahan pasukan yang secara resmi telah dilaporkan ke Kongres.

Menurut pernyataan Gedung Putih yang dilansir kantor berita Kuwait, KUNA, pasukan yang terdiri atas 80 tentara itu akan berada di Chad sampai dukungan penyelesaiannya tidak lagi diperlukan.

Pentagon sebelumnya mengirim delapan ahli ke Ibu kota Nigeria untuk membantu mencari para siswi sekolah itu, yang ditangkap oleh kelompok gerilyawan Boko Haram di Nigeria utara.

Para ahli membantu sekitar dua puluhan penegak hukum dan personel intelijen AS yang memberikan saran kepada pemerintah Nigeria dalam upaya pencarian itu.

Boko Haram, yang berjuang untuk mendirikan negara Islam, menyerbu satu sekolah menengah di desa timur laut Chibok pada 14 April dan menculik 276 anak perempuan saat mereka mengikuti ujian. Beberapa di antara mereka berhasil melarikan diri namun lebih dari 200 anak perempuan sampai sekarang belum ditemukan.

Pemimpin Boko Haram mengatakan akan membebaskan lebih dari 200 siswi yang diculik untuk ditukar dengan sejumlah tahanan lewat sebuah video yang dilihat kantor berita AFP.

(Uu.H-AK)

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2014