Kandahar, Afghanistan (ANTARA News) - Sedikitnya 14 orang, termasuk lima warga sipil, tewas dalam serangkaian serangan belum lama ini dan ledakan bom di Afghanistan selatan yang dilanda perlawanan, lapor beberapa pejabat, Senin Empat tentara Afghanistan tewas ketika kendaraan mereka membentur sebuah bom di provinsi Paktia, Afghanistan timur, Senin, kata pejabat tentara provinsi itu seperti dikutip AFP. Satu hari sebelumnya lima warga sipil tewas ketika sebuah bom yang sama, yang diduga ditanam oleh Taliban, meledak di bawah kendaraan mereka di Musa Qala di provinsi Helmand, Afghanistan selatan, kata jurubicara pemerintah provinsi Mohayedin Khan. Di provinsi yang sama, dua gerilyawan Taliban melepaskan tembakan pada satu unit polisi yang berjalan kaki melewati kota Greshk, Minggu, kata Khan. Dua polisi tewas dan dua yang lain luka-luka dalam tembak-menembak tapi penyerang kabur. Hari Minggu tiga gerilyawan Taliban tewas dan dua yang lain cedera dalam tembakan balasan dari tentara pimpinan-NATO dan Afghanistan yang mereka serang di distrik Nawzad, Helmand. Helmand, di perbatasan dengan Pakistan, merupakan salah satu daerah paling keras di Afghanistan dengan perlawanan Taliban yang diduga didukung oleh para pedagang obat bius. Provinsi itu menghasilkan sebagian besar dari candu gelap negara tersebut. Sisa-sisa gerakan Taliban yang dijatuhkan dari kekuasaan dalam serangan pimpinan-AS akhir 2001 telah meningkatkan perlawanan berdarah meskipun ada kehadiran hampir 40.000 tentara asing di Afghanistan. Ribuan orang, termasuk sejumlah warga sipil, telah tewas dalam serangan mereka.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006