New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street menguat pada Jumat (Sabtu pagi) didorong laporan positif penjualan rumah baru AS, mengirim indeks S&P 500 ditutup di atas 1.900 poin untuk pertama kalinya.

Indeks S&P 500 menguat 8,04 poin (0,42 persen) menjadi ditutup pada 1.900,53, mengalahkan lebih dari tiga poin rekor penutupan indeks pada awal bulan ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 63,19 poin (0,38 persen) menjadi berakhir di 16.606,27, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 31,47 poin (0,76 persen) menjadi 4.185,81.

Rekor penutupan indeks S&P 500 terjadi setelah laporan Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa penjualan rumah keluarga tunggal baru pada tingkat tahunan 433.000 unit pada April, jauh di atas perkiraan para analis 415.000 unit.

"Ini menunjukkan ada momentum kenaikan di pasar," kata Peter

Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital. "Ini aman untuk mengatakan bahwa bull ini memang memiliki kaki panjang."

Volume perdagangan telah rendah sepanjang minggu, sebuah tren yang berlanjut pada Jumat karena beberapa investor di Wall Street berangkat liburan lebih awal menjelang liburan Memorial Day pada Senin ketika pasar ditutup.

Michael James, direktur pelaksana perdagangan saham di Wedbush Securities, mengatakan sedikit investor yang berusaha untuk menyelamatkan ekuitas teknologi dan saham-saham bermomentum lainnya dibandingkan dengan beberapa minggu lalu.

"Seperti ada sedikit penjual di banyak saham, telah lebih mudah bagi mereka untuk bergerak lebih tinggi," kata James.

Sebagian besar saham teknologi ternama berkinerja baik, termasuk Apple naik 1,1 persen, Facebook naik 1,4 persen dan Google naik 1,4 persen. Namun dalam kolom yang kalah terdapat Twitter turun 3,2 persen dan perusahaan bioteknologi Gilead Sciences merosot 2,4 persen.

Hewlett-Packard melonjak 6,1 persen setelah melaporkan laba kuartal kedua fiskal yang memenuhi harapan di tengah penjualannya yang sedikit kurang bagus. Perusahaan komputer itu juga mengumumkan akan memotong tambahan 11.000-16.000 karyawannya di atas 34.000 yang diumumkan sebelumnya.

Pengecer sepatu atletik Foot Locker naik 1,6 persen karena labanya 1,10 dolar AS per saham pada kuartal pertama, melampaui ekspektasi sebesar empat sen. Penjualan toko-tokonya melonjak 7,6 persen dari tahun lalu.

Perusahaan cybersecurity FireEye mendapat dukungan dari peningkatan peringkat sahamnya oleh Barclays, naik 3,4 persen.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka waktu 10-tahun turun menjadi 2,54 persen dari 2,56 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,40 persen dari 3,43 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014