"Kita sudah menyiapkan tim terbaik bagaimana kita akan memerintah bangsa ini," katanya dalam Rapat Pemantapan Tim Pemenang Pasangan Prabowo-Hatta Jawa Tengah, di Solo, Kamis.
Menurut Prabowo, pihaknya sudah menyiapkan tim untuk membentuk pemerintahan guna menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi bangsa ini.
"Persoalan bangsa cukup sulit, tetapi kita bukan takut menghadapi kesulitan itu. Kita juga sadar kita manusia biasa," katanya.
Perannya sebagai pemimpin bangsa ini, menurut dia, membentuk pemerintahan dengan mencari putra-putri terbaik Indonesia yang akan ikut tim untuk memimpin negara ini dengan handal, cerdas, bersih, jujur dan penuh cinta Tanah Air dan rakyatnya.
Menurut Prabowo, pemimpin diharapkan bisa menyelesaikan hal-hal yang besar, dan diibaratkan seorang nahkoda sebuah kapal jika tidak handal, maka rute perjalanannya keliru dan kapal tidak sampai ke tujuan.
"Kita diberikan kepercayaan oleh rakyat pada pilpres akan kami jaga sekuat tenaga," katanya.
Persaingan semakin keras antara bangsa, dikemukakannya, semakin keras. Dunia pun, dinilainya, semakin kecil karena jumlah pendudukan yang semakin bertambah dan terus meningkat.
Pada tiga tahun terakhir ini, menurut dia, harga pangan di dunia diperkirakan naik sekitar 20 persen. Artinya, jika bangsa Indonesia tidak hati-hati tiga tahun lagi, maka rakyat harus membayar pangan 20 persen lebih tinggi.
"Jika tidak ada pengendali kekayaan negara yang handal, maka rakyat kita akan menghadapi kesulitan. Hal ini, bukan salah siapa-siapa, tetapi dinamika dunia saat ini. Harga pangan naik dirasakan diseluruh dunia," katanya.
Pada Pilpres 9 Juli 2014 akan diikuti oleh dua bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung Partai Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP, dan PBB. Selain itu, Joko Widowi-M. Jusuf Kalla diusung PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI. (*)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2014
