Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah diminta melakukan tindakan konkret untuk melindungi konsumen dari praktik penjualan produk di bawah standar yang banyak dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Setahu saya Departemen Perhubungan sudah melakukan itu, tapi yang lain belum. Sebaiknya pemerintah mengoordinir semua instansi dan departemen yang terkait untuk bersama-sama melakukan tindakan guna memberikan perlindungan kepada konsumen," kata Ketua Pelaksana Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Indah Suksmaningsih, di Jakarta, Rabu. Menurut dia hal itu perlu dilakukan karena banyak pihak yang memanfaatkan peningkatan kebutuhan masyarakat akan berbagai barang pokok dengan memasarkan produk-produk di bawah standar. "Biasanya pada saat-saat menjelang Lebaran seperti ini juga banyak dipasarkan barang-barang 'tabrak lari', yaitu barang yang produsennya tidak jelas dan hanya ada pada saat itu, selanjutnya tidak bisa ditemui lagi," ujarnya. Ia mengatakan hal itu akan sangat merugikan konsumen oleh karena itu semua pemangku kepentingan harus menjalankan tugasnya untuk melindungi masyarakat dengan melakukan tindakan pencegahan dan pengawasan. Sebagai konsumen masyarakat juga harus berhati-hati dengan bersikap rasional, teliti dan waspada ketika berbelanja supaya benar-benar mendapatkan barang-barang kebutuhan berkualitas baik, bukan produk substandar. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006