Ramallah (ANTARA News) - Kabinet Pemerintah Persatuan Nasional Palestina diambil sumpahnya pada Senin di hadapan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Kota Ramallah, Tepi Barat.

Sebanyak 13 menteri yang dipimpin oleh Ramil Al-Hamdallah, telah diambil sumpahnya di hadapan Presiden Abbas di kantornya di Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan.

Sementara itu empat menteri yang berkantor pusat di Jalur Gaza tak bisa menghadiri upacara pengambilan sumpah resmi karena tak diberi izin memasuki Tepi Barat oleh Israel, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Itu adalah Kabinet ke-17 sejak terbentuknya Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) pada 1994.

Pemerintah konsensus baru tersebut telah mengakhiri tujuh tahun perpecahan politik yang meletus ketika Hamas merebut Jalur Gaza pada Juni 2007, setelah mengusir pasukan keamanan yang setia kepada Abbas --yang kini memerintah di Jalur Gaza.

Hamas dan Fatah sepakat untuk rujuk dan membentuk persatuan pemerintah persatuan pada 23 April.

(Uu.C003)

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2014