Sebanyak 99 personel dari kontingen ini mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, hari ini setelah berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu dan transit di Bandara Soekarno-Hatta.
Ketua Rombongan Kontingen Sumatera Utara, Suprayitno, menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran perjalanan mereka. Ia a memuji kesiapan Solo sebagai tuan rumah.
"Kalau bicara Kota Solo sebagai tuan rumah, luar biasa. Sudah tidak perlu diragukan lagi," kata dia setiba di Solo, seperti disampaikan NPC Indonesia dalam keterangan resminya.
Baca juga: Zakaria optimistis raih emas dalam Peparnas 2024
Kontingen Sumatera Utara menargetkan lima besar, dengan kekuatan 99 atlet, lebih banyak dibandingkan Peparnas di Papua yang mengirimkan 60 atlet.
"Harapannya, dengan bertambahnya kuantitas atlet, kualitas prestasi kami juga meningkat. Namun, itu semua kembali pada usaha kami," tambah Suprayitno.
Salah satu atlet Sumatera Utara, Rizky Ilhamsyah Tanjung, yang akan bertanding dalam para taekwondo, menyatakan siap berlaga.
"Saya sudah berlatih secara konsisten dan menjaga kondisi fisik. Saya tetap optimistis bisa meraih medali emas," ujarnya.
Rizky juga berencana memanfaatkan momen ini untuk berlibur, mengingat ini kali pertama ia mengunjungi Solo.
Baca juga: Transjakarta dukung Peparnas XVII 2024 dengan 10 bus dan 36 personel
Satu jam setelah kedatangan Sumatera Utara, Kontingen Bali juga tiba di Solo. Mereka membawa 39 atlet dan 23 ofisial dan mendarat pukul 11.00 WIB di Bandara Adi Soemarmo.
Ketua Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) Bali, I Gede Komang Darma Wijaya, menyatakan kebanggaannya atas perpindahan lokasi Peparnas ke Solo.
"Kami sangat beruntung, karena Solo kota yang ramah disabilitas dan lebih dekat dari Denpasar dibandingkan Medan," ujarnya.
Bali menargetkan masuk sembilan besar atau lebih baik dari peringkat ke-11 pada Peparnas Papua.
Baca juga: 176 atlet Kaltim siap ikuti Peparnas 2024 di Solo
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024