Jakarta (ANTARA News) - Silaturahmi Alumni Masjid Kampus (Salam) Indonesia menyatakan mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pemilu 9 Juli 2014.

"Kami menilai Prabowo-Hatta merupakan pasangan kepemimpinan nasional yang paling layak didukung, agar semangat kebangkitan bangsa terselenggara dengan baik," kata Ketua Salam Indonesia John Heilmy di Jakarta, Selasa.

Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut John Heilmy, kehadiran duet Prabowo-Hatta untuk membangun Indonesia maju yang berkarakter, dengan fokus pada pemberdayaan hidup rakyat menuju kemandirian bangsa, telah meletakkan makna strategis ke arah mewujudkan kemajuan bangsa ke depan.

Oleh karena itu, katanya, segenap komponen pergerakan mantan aktivis mahasiswa di bawah payung Salam Indonesia mendukung Prabowo-Hatta untuk menjadi Presiden dan Wapres RI periode 2014-2019.

John Heilmy mengatakan program Prabowo-Hatta untuk mengembangkan harkat kehidupan rakyat disertai model pembangunan bangsa yang mandiri serta berdasarkan penguatan karakter kebangsaan, selaras dengan kebutuhan bangsa dan rakyat yang menghendaki sebuah kemartabatan bernegara.

"Ada prinsip kebangsaan yang ingin diperjuangkan oleh Prabowo-Hatta, sikap tegas untuk berpihak ke rakyat, termasuk upaya menumbuhkan wajah rakyat yang tidak lagi mengalami ketertinggalan di berbagai bidang," ujarnya.

Semangat Prabowo-Hatta juga menjadi kebanggaan untuk diapresiasi oleh pihak mana pun.

Salam Indonesia pun, katanya, bertujuan pada pembangunan karakter generasi muda bangsa prorakyat, agamis, dan dalam komitmen moral kebangsaan.

John menegaskan agenda Prabowo-Hatta merupakan aspirasi yang tumbuh di kalangan kepemudaan, termasuk pada sisi pemartabatan nasib rakyat, menjadi cita-cita yang ingin diperjuangkan oleh para pemuda Indonesia.

Kalangan muda, katanya, dapat merasakan potensi Prabowo-Hatta bukan saja relevan dalam menguatkan landasan kemajuan bangsa, tetapi juga dapat mengambil momentum menciptakan Indonesia sebagai bangsa besar dengan prinsip nasionalisme yang kokoh, jika keduanya terpilih di Pilpres 2014.

"Ini bukan harapan kosong. Prabowo-Hatta memiliki persyaratan kemampuan untuk mengantarkan mandat kejayaan Indonesia," katanya.

Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2014