Jakarta (ANTARA News) - Unit Pengelola (UP) Transjakarta menyatakan animo masyarakat terhadap bus Transjakarta angkutan malam hari (amari) sangat baik walau pun baru beroperasi selama dua hari.

"Meskipun baru dua hari beroperasi, yaitu Minggu (1/6) dan Senin (2/6), total penumpang amari sudah mencapai 6.418 orang. Keberadaan amari ini benar-benar dimanfaatkan oleh warga," kata Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butarbutar di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, keberadaan amari tersebut dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, terutama orang-orang yang baru pulang bekerja pada malam atau dini hari.

Saat ini, amari baru beroperasi di Koridor I rute Blok M-Kota, Koridor III rute Kalideres-Harmoni dan Koridor IX rute Pluit-Pinangranti. Setiap hari, amari beroperasi mulai pukul 23.00 hingga 05.00 WIB.

Secara rinci, menurut dia, jumlah penumpang di masing-masing koridor bervariasi. Di Koridor I, jumlah penumpang mencapai 2.850 orang dengan rincian 1.383 penumpang pada hari pertama dan 1.467 penumpang pada hari kedua.

"Kemudian, di Koridor III, total jumlah penumpang amari mencapai 1.117 orang, yaitu terdiri atas 577 penumpang pada pengoperasian hari pertama dan 540 penumpang pada hari kedua," ujar Pargaulan.

Sedangkan di Koridor IX, sambung dia, total jumlah penumpang amari sebanyak 2.451 orang, dengan rincian 1.449 penumpang pada hari pertama dan 1.002 penumpang pada hari kedua.

"Apabila animo masyarakat terhadap bus Transjakarta amari terus meningkat, maka jumlah armadanya akan kita tambah dan koridor pengoperasiannya juga kita perluas," ungkap Pargaulan.

Harga tiket bus Transjakarta amari tidak berbeda dengan bus Transjakarta reguler, yaitu Rp2.000 mulai pukul 05.00 hingga 07.00 WIB dan Rp3.500 mulai pukul 07.00 hingga 23.00 WIB serta pukul 23.00 hingga 05.00 WIB saat pengoperasian amari.

Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014