Menurut data reguler yang disusun oleh kementerian ekonomi dan industri bahwa produksi meningkat hanya 0,2 persen pada April, setelah turun 0,6 persen apada Maret.
Produksi manufaktur naik tipis 0,1 persen dan produksi energi meningkat 2,7 persen, sementara output konstruksi mengalami kontraksi 1,2 persen. Demikian diberitakan AFP.
Sementara untuk periode Februari hingga April output industri tumbuh sebesar 0,5 persen dibandingkan dengan periode tiga bulan sebelumnya, kementerian tersebut mengkalkulasikan.
(S004)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2014