Zagallo, juara dunia sewaktu menjadi pemain pada 1958 dan 1962, kemudian menjadi pelatih pada 1970 dan sekali lagi pada 1994 sebagai asisten pelatih, menjadi 11 hari untuk sakitnya.
"Dia di rumah dan pada dasartnya akan melihat pertandingan-pertandingan (Piala Dunia) di Maracana," kata anaknya, Mario Zagallo Jr.
"Saya bersama dia di rumah dan kami melanjutkan pengobatan," kata sang anak yang juga dokter itu.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2014