"Formasi menyatakan dukungan kepada Prabowo-Hatta karena mengusung ekonomi kerakyatan dan mampu menghadapi campur tangan asing," kata Sekretaris Formasi M Azrul Tanjung di Jakarta, Sabtu.
Azrul mengatakan deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Hatta itu dilangsungkan pada Rabu (4/6). Deklarasi di Rumah Polonia itu dihadiri pengurus Formasi lainnya, yakni Ketua Formasi Iskandar Sembiring, Syahril Syah, Suyatno, Irwan Abdillah, Amirsyah Tambunan, Natsir Zubaidi, Hazuarli, Amirudin, Ton Abdillah Haz, Uum Syarif Usaman, Aisyah Ulfa Syafii, Rana Amiruddin, dan lainnya.
Azrul optimistis pasangan capres dan cawapres mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Formasi meminta agar Prabowo-Hatta membangun desa sehingga taraf hidup masyarakat di desa meningkat," tambah dia.
Formasi juga mengusulkan lima program utama pembangunan desa yakni membangun dan memperkuat Lembaga Keuangan Masyarakat Desa (LKM) dengan menyiapkan dana bergulir Rp25 juta hingga Rp1 miliar untuk setiap desa.
Kemudian membangun dan memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan menyiapkan modal usaha Rp250 juta hingga Rp1 miliar, yang akan disalurkan secara bertahap sesuai perkembangan dan kemajuan BUMDes dalam memberdayakan pemerintahan desa.
"Membangun dan memperkuat Lembaga Sosial Masyarakat Pedesaan, sebagai pelaku utama dalam melaksanakan program pendidikan, kesehata, sosial budaya, dan keagamaan."
Selanjutnya, perlu adanya upaya membangun dan memperkuat koperasi, serta kelompok usaha ekonomi masyarakat dalam memberdayakan usaha mikro, kecil, menengah, usaha pertanian, peternakan,dan lainnya.
"Terakhir, mendorong dunia usaha dalam mengoptimalkan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam memberdayakan masyarakat pedesaat dan kerja sama kemitraan dengan masyarakat," jelas dia.
Terdapat dua pasangan capres dan cawapres yang bertarung pada Pilpres 9 Juli yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(I025/N002)
Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014
