"Saya tahu kedua-duanya punya perhatian di pertanian. Jadi siapapun itu nanti yang terpilih, pertanian harus tetap dipahami sebagai sektor yang harus didorong kemajuannya," ujar Wakil Menteri.
Rusman mengemukakan hal itu saat membuka acara sosialisasi dampak pemanasan global dan workshop pengelolaan kelapa sawit ramah lingkungan dan berkelanjutan, di Kota Bogor pertengahan pekan ini.
Dia mengatakan pemerintah yang akan datang harus dapat memastikan kecukupan pangan bagi 245 juta penduduk Indonesia dengan produksi pertanian dari dalam negeri.
"Harapan kedua pertanian harus lebih modern dan ramah lingkungan serta bisa mendorong hilirisasi dari produk-produk pertanian dalam negeri," ujar Wamentan.
Sektor pertanian saat ini menghadapi berbagai persoalan diantaranya alih fungsi lahan pertanian yang terus mengacam luas lahan pertanian, buruknya infrastruktur serta sistem irigasi, kualitas bibit unggul serta ketersediaan pupuk, kenaikan harga, banyaknya barang impor, dan minimnya tenaga penyuluh.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014
