Jakarta (ANTARA News) - Inggris dan Jerman tiba di Brasil, Minggu (8/6), untuk memulai seri laga final Piala Dunia 2014 mereka, sementara sang juara bertahan, Spanyol, menyusul ke sana dan Kamerun menunda kedatangan mereka.

AFP melaporkan, Inggris mendarat di Rio de Janeiro setelah penerbangan sepanjang malam dari Miami dan dikawal polisi militer Brasil menuju hotel mereka di distrik Sao Conrado, Rio de Janeiro.

Hotel Royal Tulip di mana mereka ditempatkan, direnovasi hingga jutaan dolar Amerika Serikat untuk menyambut Piala Dunia 2014 walau penduduk setempat masih ingat peristiwa tembak-menembak gangster dalam penyanderaan tamu-tamu hotel itu pada 2010.

Inggris yang memulai pertandingan perdananya di Grup D melawan Italia di Manaus --kota di tengah belantara rimba Amazon-- pada Sabtu nanti, menempati dua dari 17 lantai hotel itu.

Latihan resmi mereka yang boleh dilihat publik akan dilaksanakan di satu lapangan, dekat dengan pangkalan militer setempat, di dasar pegunungan Sugar Loaf yang kondang itu.

Sudah barang tentu keamanan hotel dan kawasan sekitarnya ditingkatkan hingga ke tingkat tertinggi kolaborasi kepolisian sipil pun militer setempat, 24 jam sehari.

Three Lions akan berada di kota yang jurang kemiskinan antara si kaya dan si miskin itu sangat menganga lebar, yang menghabiskan biaya lebih dari 11 juta dolar Amerika Serikat untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2014 ini, yang memicu protes masif di Brasil. 

Kamar-kamar suite ukuran besar di hotel itu memiliki tarif lebih dari 1.000 dolar Amerika Serikat semalam dan mal megah serta club-club malam tidak jauh dari sana. Walau begitu, tempat paling besar dan ternama di sana, Rochinha, mudah dilihat dari sana. 

Inggris mengakhiri laga persahabatan menjelang Piala Dunia 2014 ini dengan hasil seri 0-0 melawan Honduras. 

"Tim dalam kondisi baik, kami bersatu dan cukup gugup untuk pertandingan perdana melawan Italia," kata Manajer Tim Nasional Saint George's Cross itu.

Italia telah tiga kali menjadi juara Piala Dunia sementara Inggris baru sekali pada 1966. Mereka berdua menjadi juara di tanah benua Eropa sebagai tuan rumah.


Harapan tinggi pada Jerman

Hingga berita ini diturunkan, sudah 18 tim berada di Brazil, termasuk tuan rumah. Tim Nasional Spanyol dijadualkan mendarat pada Minggu petang. Selain itu, Yunani, Rusia, dan Aljazair juga telah mendarat.

Ratusan orang gembira bersama menyambut Jerman yang tiba di Santa Crus Callabra, di timur laut negara bagian Bahia. Cukup berbeda dengan tim lain, Tim Nasional Jerman menyambung perjalanan mereka menuju kamp pelatihan mereka di Campo Bahia memakai kapal penyeberangan. 

Para pendukung Der Panzer mengibar-kibarkan bendera Jerman dan Brasil, berkostum hitam, dan menuju kamp berlatih mereka. 

"Harapan mereka sangat tinggi setiap kali Jerman hadir di putaran final Piala Dunia," kata Manajer Tim Nasional Jerman, Oliver Bierhoff.

"Kami termasuk favorit dan tentu juga Brasil, karena mereka bermain di rumah sendiri," kata pemain veteran Jerman ini. 

Pelatih Jerman, Joachim Loew, langsung melatih timnya setelah mereka tiba dari perjalanan jauh dan juga untuk menyesuaikan diri dengan cuaca setempat yang bikin gerah itu. 

Di kamp pelatihan mereka, pemain-pemain Jerman dibagi ke dalam empat kelompok di bungalow-bungalow dengan kapasitas enam orang.

Jerman akan membuka seri Piala Dunia 2014 ini dengan pertandingan perdana melawan Portugal pada 16 Juni nanti di Grup G.

Kamerun dijadualkan tiba juga pada Minggu, namun ditunda karena perselisihan tentang bonus. 

Para pemainnya menolak masuk ke kabin pesawat terbangnya sebelum dipastikan mereka akan mendapat bonus lebih dari 50 juta frank CFA (104.000 dolar Amerika Serikat) perorang yang ditawarkan pemerintahnya. 

Perundingan berjalan alot dan kesepakatan akhirnya tercapai sehingga Kamerun baru berangkat pada Minggu malam, sebagaimana dinyatakan pejabat Federasi Sepakcola Kamerun, tentang kejanggalan itu. 

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2014