Jadi untuk bonus baik atlet peraih medali PON dan Peparnas akan dihitung bersama dan tidak ada yang berbedaJayapura (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ramses Limbong mengatakan bonus untuk para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) akan diberikan pada awal 2025.
"Jadi untuk bonus baik atlet peraih medali PON dan Peparnas akan dihitung bersama dan tidak ada yang berbeda," kata Ramses di Jayapura, Senin.
Oleh karena itu,pihaknya minta kepada agar para atlet untuk bersabar menunggu sampai Januari 2025 untuk mendapatkan bonus.
Baca juga: Gubernur Papua lepas 193 atlet Peparnas 2024 ke Jawa Tengah
"Jika sudah dihitung semua maka besaran nilainya akan umumkan," ujar Ramses.
Namun, lanjutnya, pada pemberian bonus tahun ini akan berbeda dengan sebelumnya, karena Provinsi Papua sedang mengalami perubahan anggaran sehingga diharapkan para atlet bisa memahami kondisi keuangan fiskal pemerintah.
"Meski begitu saya minta para atlet jangan berkecil hati dan terus mengasa kemampuan diri dengan terus berlatih agar pada kegiatan PON selanjutnya bisa membawa lebih banyak lagi medali ," katanya.
Baca juga: Panjat tebing - Raviandi Ramadhani sumbang emas kedua buat Papua
Pihaknya juga mendorong Dinas Olahraga di Provinsi Papua serta tiga provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) agar melakukan kegiatan olahraga guna menghasilkan bibit atlet-atlet yang lebih siap lagi.
"Papua memiliki fasilitas olahraga lengkap dengan bertaraf internasional, sehingga mari bersama memanfaatkan sarana tersebut sehingga menghasilkan bibit-bibit atlet unggulan lainnya," ujar Ramses.
Sebelumnya Ramses telah melakukan pembubaran Kontingen PON Papua di sasana karya kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, pada Senin.
Baca juga: Muaythai - Papua tempatkan empat atlet di partai final PON XXI
"Jadi untuk bonus baik atlet peraih medali PON dan Peparnas akan dihitung bersama dan tidak ada yang berbeda," kata Ramses di Jayapura, Senin.
Oleh karena itu,pihaknya minta kepada agar para atlet untuk bersabar menunggu sampai Januari 2025 untuk mendapatkan bonus.
Baca juga: Gubernur Papua lepas 193 atlet Peparnas 2024 ke Jawa Tengah
"Jika sudah dihitung semua maka besaran nilainya akan umumkan," ujar Ramses.
Namun, lanjutnya, pada pemberian bonus tahun ini akan berbeda dengan sebelumnya, karena Provinsi Papua sedang mengalami perubahan anggaran sehingga diharapkan para atlet bisa memahami kondisi keuangan fiskal pemerintah.
"Meski begitu saya minta para atlet jangan berkecil hati dan terus mengasa kemampuan diri dengan terus berlatih agar pada kegiatan PON selanjutnya bisa membawa lebih banyak lagi medali ," katanya.
Baca juga: Panjat tebing - Raviandi Ramadhani sumbang emas kedua buat Papua
Pihaknya juga mendorong Dinas Olahraga di Provinsi Papua serta tiga provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) agar melakukan kegiatan olahraga guna menghasilkan bibit atlet-atlet yang lebih siap lagi.
"Papua memiliki fasilitas olahraga lengkap dengan bertaraf internasional, sehingga mari bersama memanfaatkan sarana tersebut sehingga menghasilkan bibit-bibit atlet unggulan lainnya," ujar Ramses.
Sebelumnya Ramses telah melakukan pembubaran Kontingen PON Papua di sasana karya kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, pada Senin.
Baca juga: Muaythai - Papua tempatkan empat atlet di partai final PON XXI
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024