Medan (ANTARA News) - Calon Presiden Prabowo Subianto menegaskan Indonesia sebagai negara yang berdaulat  harus dapat dihargai oleh negara-negara di dunia.

Hal tersebut disampaikan dia pada Kampanye Dialogis Untuk Indonesia Bangkit Bersama Prabowo Subianto yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Pancing Medan, Rabu.

Prabowo mengatakan, Indonesia sebagai bangsa yang besar, tidak ingin disepelekan oleh negara asing, karena Indonesia adalah bangsa yang bermartabat tinggi dan dikenal di dunia.

Bangsa Indonesia, menurut dia, tidak ingin dicampuri dan diintervensi oleh negara asing mana pun juga, hal ini adalah menyangkut harga diri, martabat dan marwah.

"Saya bertekad untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan oleh negara-negara yang ada di dunia," ucap dia.

Prabowo menyebutkan, untuk menjadi negara yang disegani oleh negara lain, Indonesia harus bersikap tegas dan kokoh dalam pendirian, serta tidak mau dipengaruhi.

Oleh karena itu, katanya, Indonesia juga tidak perlu takut atau gentar dalam menghadapi tuduhan yang tidak benar terhadap negeri tercinta.

"Kita harus dapat menunjukkan kepada bangsa asing, bahwa Indonesia tidak seperti yang dituding oleh negara luar tersebut," ujar mantan Pangkostrad itu.

Kegiatan kampanye Capres Prabowo Subianto juga dihadiri tokoh nasional Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.

Pilpres 9 Juli 2014 akan diikuti oleh dua pasang calon presiden dan wakil presiden, yakni Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, dan PBB. Pasangan Jokowi-JK yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2014